CIREBON — Masyarakat Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kunigan berharap besar adanya keberlanjutan pemerataan pembangunan yang dibawa oleh pemimpin hasil Pilpres 2024.
Harapan itu ditautkan kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebab, keduanya dinilai sosok yang sanggup melanjutkan apa yang telah dilakukan pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Relawan Gibran Penerus Jokowi (GPJ) Ciayumajakuning menebalkan harapan itu dengan dukungan.
“Dengan semangat dan tekad yang bulat, kami menyampaikan pernyataan sikap mendukung Prabowo-Gibran sebagai yang kami percayai mampu membawa kemajuan bagi wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan,” kata Koordinator GPJ Ciayumajankunging, Hasan Hariri saat deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran di Cirebon, Sabtu (20/1/2024).
GPJ Ciayumajakuning meyakini Prabowo-Gibran dapat melanjutkan pemerintahan yang telah memprioritaskan pemerataan pembangunan.
“Dukungan kami diberikan untuk memastikan bahwa setiap sudut Ciayumajakuning mendapatkan perhatian dan investasi yang sebanding, menciptakan daerah yang maju dan sejahtera secara merata,” katanya.
Pemerataan pembangunan juga akan berdampak pada lahirnya generasi muda berkualitas dan berdaya saing. Sebab, dengan itu, generasi muda akan terbina.
“Kami menyoroti pentingnya pembinaan generasi muda yang berdaya saing tinggi. Kami percaya bahwa pemimpin ini akan memberikan perhatian khusus untuk meningkatkan kualitas pendidikan, memberikan peluang pekerjaan, dan memberdayakan generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang berkualitas dan berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah,” katanya.
Untuk pemerataan pembangunan dan terwujudnya generasi muda berkualitas, GPJ Ciayumajakuning yakin harus ada efisiensi anggara Pemilu 2024. Anggaran diefisiensi dengan menangnya Prabowo-Gibran dalam satu putaran pemilu.
“Relawan GPJ Ciayumajakuning berkomitmen untuk menjaga suara kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran demi efisiensi anggaran dana pemilu,”
“Kami menyadari bahwa menjaga suara kemenangan satu putaran tidak hanya mendukung pemerintahan yang stabil, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk menghemat anggaran pemilu yang dapat dialokasikan lebih efektif untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat,” katanya.
