Gelar Serbuan Vaksinasi, Kodim Tulungagung Targetkan 4000 Warga Tervaksin

Tulungagung – Dandim 0807/Tulungagung Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han)., M.I.Pol meninjau secara langsung pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid-19 di SDN 4 Kampungdalem Kota Tulungagung, Rabu (02/02/2022).

Dalam serbuan vaksinasi kali ini ditargetkan bisa menyasar 4 ribu penduduk Tulungagung. Vaksinasi ini akan berlangsung selama dua hari mulai Rabu (2/2) sampai Kamis (3/2).

Letkol Inf Yoki Malinton Kurniafari, S.H., M.Tr (Han)., M.I.Pol mengungkapkan serbuan vaksinasi tersebut digelar dengan sasaran semua kalangan masyarakat, termasuk anak usia 6-11 tahun.

“Untuk hari ini (Rabu, 2/2), ada sekitar 800 dosis yang diberikan pada anak usia 6-11 tahun.” ungkap Dandim.

Tambah beliau, vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Kodim 0807 Tulungagung tersebut untuk meningkatkan jumlah warga yang tervaksin Covid-19. Terlebih saat ini Kabupaten Tulungagung kembali naik ke level 2 dalam pemberlakuan PPKM.

“Ini upaya Kodim 0807 Tulungagung untuk menggenjot jumlah warga yang tervaksin sehingga bisa sesuai harapan.” tambah Dandim.

Selanjutnya, Dandim menegaskan bahwasanya vaksinasi yang dilakukan Kodim 0807 Tulungagung selama dua hari tidak hanya menyasar pada anak usia 6-11 tahun, tetapi juga sasaran lainnya. Termasuk warga lanjut usia (lansia).

“Besok (Kamis, 3/2), vaksinasi juga akan berlangsung di Makodim. Jadi semua sasaran bisa datang untuk vaksin.” tutur lulusan Akmil tahun 2001 tersebut.

Sementara itu, untuk warga lansia, Dandim Tulungagung mengatakan vaksinasi akan dilakukan secara door to door. Masalahnya, warga lansia kebanyakan sulit dalam hal mobilitas.

“Karena itu, untuk lansia kami lakukan door to door.” terangnya.

Menjawab pertanyaan, perwira menengah TNI ini mengakui jika di sejumlah wilayah pegunungan terjadi kesulitan dalam upaya pengoptimalan vaksinasi. “Ini karena warga setempat banyak yang waktu kerjanya pagi hari dan baru pulang sore hari.” bebernya.

Namun demikian, Kodim 0807 Tulungagung terus melakukan berbagai upaya agar warga pegunungan dapat tervaksinasi Covid-19 secara optimal. Seperti diantaranya dengan menggandeng pemerintah desa dan Puskesmas.

“Kami selalu berkomunikasi dengan aparat terkait, aparat desa dan Puskesmas untuk mencari solusi untuk pengoptimalan vaksinasi Covid-19,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *