Madiun – Minggu malam, usai melaksanakan sholat isya berjamaah, tim satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 Kodim 0803/Madiun bersama warga yang mendapat giliran shift malam mulai bergerak menuju lokasi pembangunan jembatan penghubung antara Desa Kepel dan Desa Kare yang menjadi salah satu sasaran fisik pada program TMMD Kodim Madiun.
Semangat mereka tidak perlu diragukan lagi dalam mengerjakan sasaran fisik berupa pembukaan akses jalan dan pembangunan jembatan yang memang sudah lama menjadi kebutuhan masyarakat setempat. Hal itu dilakukan semata-mata untuk membantu pemerintah daerah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur dan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat kedua desa tersebut.
Gelapnya malam tak menyurutkan semangat mereka untuk memberikan hasil yang maksimal dan menyelesaikan tugas tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Mengingat sulitnya medan yang menjadi kendala pendistribusian logistik, karenanya untuk mencapai target waktu diperlukan perencanaan matang dan waktu pengerjaan yang ekstra, tim satgas menerapkan 3 shift dalam melaksanakan pengerjaan pembangunan tersebut.
“Untuk mencapai target waktu yang ditentukan, kami bekerja 3 shift, malam hari pun kami laksanakan kegiatan, dengan harapan semua sasaran fisik bisa selesai dikerjakan sesuai target waktu yang ditentukan,” kata Dan SSK TMMD Lettu Inf Gatot Wahyu Gianto pada Minggu (30/7/2023) malam.
Sementara itu Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.,Sos., sangat mengapresiasi kerja keras dari seluruh personil yang tak kenal lelah siang hingga larut malam untuk memaksimalkan program TMMD.
“Saya sangat mengapresiasi semangat mereka, saya melihat anggota satgas TMMD bersama warga begitu bersemangat mewujudkan impian masyarakat Desa Kepel dan Desa Kare untuk memiliki akses jalan dan jembatan penghubung,” kata Dandim.
“Semoga nantinya pembukaan akses baru ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat,” tandasnya.
Diketahui memang jalan dan jembatan penghubung tersebut sudah lama menjadi kebutuhan masyarakat, untuk mempermudah akses ke pusat kecamatan, layanan kesehatan (puskesmas) dan pendidikan di jenjang SMP dan SMA yang ada di pusat kecamatan Kare.
Melalui jalur tersebut, empat wisata alam juga semakin dekat dan terhubung seperti Nongko ljo, Gligi Forest Park dan kampung coklat serta Gedong Watu.