DONGGALA – BUSERJATIM.COM –
Telah di laksanakan FGD ( Forum Group Discussion ) pengendalian subsidi BBM nelayan Pembudidaya pengolah dan pemasar demikian di katakan Kast Sabhara Polres Donggala IPTU. FADLI melalui Dir Samapta Polda Sulteng kepada wartawan kamis 8 september 2022 d PPI Labuan Bajo Donggala. Beliau mengatakan, Kegiatan ini di hadiri Bupati Donggala yang di wakili Asisten II Donggala, Kapolres Donggala di wakili Kasat Binmas Polres Donggala, Danposal,Kaban Kesbangpol, Kadis Kelautan dan perikanan , Sekretaris Sosial Donggala,
Kepala PPI Donggala,serta kkelompok nelayan dan Para pemilik kapal terang Kasat Sabhara Polres Donggala IPTU FADLI. kemudian ada beberapa materi yang akan di sampaikan masing masing Dinas , sementara Asisten II Donggala memapar, Hargaminyak Dunia mengalami peningkatan akibat perang dunia antara negara Ukrania dan Rusia yang berdampak pada terjadi inflasi kenaikan BBM sehingga pemerintah menyesuaikan harga BBM, namun subsidi nya di alihkan dalam bentuk bantuan sosial.
Sementara Kadis Kelautan dan Perikanan Ali Assagap menyampaikan, pertemuan salah satu kelanjutan oleh pertemuan Mendagri dengan pemerintah daerah terkait kenaikan Harga Bahan Bakar Mibyak ( BBM ) kenaikan harga BBN akan berdampak kepada kenaikan bahan pokok sehingga sangat berpengaruh terhadap kegiatan nelayan baik secara operasional maupun kebutuhan lain nya. Kemudian kebutuhan pelayanan BBM d Li SPBU sangat terbatas dan tidak mencukupi, sehingga menjadi keluhan bagi para nelayan.untuk menempuh langkah yang akan di tempuh oleh pemerintah daerah untuk meminta kepada para nelayan agar hasil produksi yang di peroleh untuk saat ini agar di jual di wilayah Donggala dannKota Palu saja.
Dinas perikanan akan menyiapkan program bantuan hibah kepada nelayan , baik mesin mau pun perahu berkaitan hal itu silahkan mengajukan permohonan, untuk itu agar nelayan mendatakan para kelompok nya. seme tar juga Sekretaris Sosial Donggala memaparkan, kenaikan BBM sebagai wujud dan perlindungan sosial yang di berikan pemerintah kepada masyarakat menengah kepada masyarakat menengah kebawah, pemerintah memberikan bantuan sosial sebagai tambahan atas terjadi nya kenaikan BBM yang akan di terima 4 bulan yakni BLT nilai Rp 150,000, / bulan.tapi dengan syarat kepada buruh / pekerja di perusahaan punya BPJS ketenagaan kerjaan, sedangkan bantuan transfortasi di beban kan kepada pemerintah daerah untuk mengelokasikan anggaran dan proses perencanaan nya akan di laksanakan oleh pemerintah daerah . Pemaparan dari Kesbangpol meminta kerja sama sama mengawasi baik cegah dini untuk mengantisifasi bantuan yang tidak tepat sasaran.
Kepala Pelabuhan wilayah memaparkan stok BBM bagi nelayan masih terbatas dengan adanya beberapa pelayanan jasa di PPI sudah tidak lagi di bebankan biaya administrasi. Danposal memaparkan, harapan nya bahwa apapun keputusan Presiden dan solusi yang di berikan di terima apapun yang menjadi kendala agar di komunikadikan dengan baik mari kita sama sama menjaga keutuhan NkRI.
Kasat Binmas Polres Donggala memaparkan juga, Seluruh masyarakat untuk bersabar dan tidak perlu melaksanakan demontrasi adapun ajakan untuk melakukan aksi demontrasi di disilahkan, tidak ada larangan karena hal tersebut di lindungi undang undang ,namun ada beberapa ketentuan yang perlu di taati. Polri sudah menyiapi kan bantuan tunai bagi nelayan dan pedagang kaki lima dan saat ini sudah berjalan.Kemudian untuk saat ini kami masih menunggu petunjuk dari pusat.Apakah tetap berlanjutan ataupun sebalik nya dan secepat nya akan kembali kami sosialisasikan. sesi pertanyaan sebagai berikut untuk kouta yang 450 liter bagi para SPBU hanya 300 liter saja. apakah nelayan harus memakai Dexlite – bantuan kurang tepat sasaran penyaluran BBM bagi nelayan kecil untuk hari rabu di SPBU di tiadakan. mohon pertimbangkan , adanya kebijakan SPBU yang mewajibkan para nelayan harus mengambil BBM jenis Dexlite dengan harga 500,000 / jerigen. jawab nya kouta BBM yang di maksud tidak di kurangi akan tetap memang ada aturan untuk perhari nya 200 liter saja.oleh karena itu pengambilan BBM agar di sesuaikan, berkaitan dengan bantuan yang tidak tepat sasaran kedepan akan kami datakan kembali dan akan di tertibkan. masalah penyaluran BBM akan di koordinasikan dengan pihak SPBU dan agar para nelayan yang di maksud menyurat ke kesbangpol sebagai dasar pelaporan ke Bupati. Donggala. polres Donggala berkoordinasi dengan Bupati untuk melakukan pertemuan dengan OPD terkait dengan menghadirkan pihak pihak Depo Pertamina dan pihak SPBU guna penyaluran BBM kepada masyarakat khusus nya kelompok nelayan dalam paparan Kasat Binmas Polres Donggala. Tutur Kasat Sabhara Polres Donggala IPDA FADLI, melalui Dir Samapta Polda Sulteng. ( Hardiman ).
[10/9 22.40] Hardiman Divhumas Mabes: Empat Rumah warga Hanyut Akibat Banjir Bandeng Di Desa Lende Tovea Kec. Sirenja Donggala.
Donggala,
Empat rumah rusak Berat dan hanyut Akibat Banjir Bandeng Melanda Desa Lende Tovea Kec. Sirenja Donggala Sulawesi Tengah, demikian di katakan PJ. Kades Lende Tovea Kusman kepada wartawan 10 september 2022. lewat Whats App. di katakan Kusman, awal nya terjadi Senin 5 september 2022 pagi. kata Kusman. kami bersama Babinsa, Babinkamtibmas, BPD Lende Tovea dan masyarakat pasca banjr bandeng menghanyutkan 4 rumah warga, tidak ada korban jiwa hanya banyak kerugian warga di perkirakan ratusan juta. Sementara mengantisipasi bila terjadi banjir bandeng susulan. kata Kusman., lalu kami mengadakan gotong royong bersama mengisi pasir di masukan ke dalam karung untuk penahan banjir dan selanjut nya data rumah yang rusak berat 4 yunit, rumah milik warga serta isinya berikut dapur hanyut semua di bawa air banjir bandeng, tidak ada terselamat kan ungkap Pj. Kades Lende Tovea Kusman.
Kemudian dari PAMSIMAS Fasilitas air bersih rusak berat termasuk bak induk tertimbun sekitar 1 meter serta piva hanyut dan tertanam atau tertimbun dengan tanah berikut kayu kayu semua hanyut kata PJ. Kades Lende Tovea Kusman.
Bahkan kami sudah menyurat kepada Bupati Donggala DR.Drs. Kasman Lassa, SH. MH , dan Bupati deposisikan kepada Kadis PU untuk Normalisasi sungai, namun sampai saat ini tidak ada realisasi nya Tutur Kusman. ( Hardiman ).