JOMBANG, BUSERJATIM.COM – Ekskavasi dari Tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) pada jum’at (18/11/22) menemukan sebuah struktur dengan kondisi rusak parah saat ekskavasi di situs Umpak Grobogan, yang ada di Desa Grobogan kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang.
Ketua tim ekskavasi BPCB Jatim Pahadi saat ditemui awak media di lokasi menjelaskan, disamping di temukan struktur yang rusak di dalam ekskavasi, tim juga menemukan sebuah ukel atap dan pecahan genting era Majapahit. Temuan struktur itu terlihat di sisi barat umpak, tepat pada kotakan grid yang digali tim ekskavasi. Sayang kondisinya terlihat tak beraturan karena sudah rusak. Ujarnya
Pahadi menjelaskan, dari hasil penggalian sedalam 70 cm, tim menemukan struktur bata dengan kondisi rusak parah. Jadi banyak sekali susunan bata yang hancur, terangnya
Dari total delapan 8 meter kotak yang digali, rata rata susunan struktur yang ditemukan dalam kondisi tak utuh dan sebagian besar kondisinya hancur. ”Harapan kita bisa mengetahui pola struktur meskipun kondisinya sudah hancur,’’ tambahnya.
Temuan itu memperkuat prediksi jika umpak tersebut di gunakan untuk penyangga atau landasan bangunan berupa pendopo atau bale pada satu itu. Jadi kami menduga strukturnya bukan seperti candi melainkan pendopo atau bale pada masa lalu. Jelasnya
“Kami menduga jika disini pendopo, tentu bukan pendopo biasa. Karena ada motif pada setiap umpak disini. Jika umpak rumah penduduk biasa, pasti tidak ada motifnya”. Dan diiduga rusaknya struktur disekitar umpak dikarenakan adanya penggalian dan pengambilan bata yang dilakukan masyarakat zaman dulu. Ujarnya
Informasi yang didapat dari masyarakat, bata bata tersebut dulu pernah diambil masyarakat untuk membangun pagar, jembatan dan rumah penduduk setempat. Rusaknya struktur di sekitar situs umpak kemungkinan besar pernah digali dan pengambilan bata kuno yang di lakukan masyarakat pada zaman dulu. Pungkasnya
Pras