MAGETAN | buserjatim.com – Gandeng Bumdes Desa Milangasri, Pemdes Milangasri buka Gantangan Burung Kota Asri. Bertempat di Lapangan Desa Milangasri, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan serta dihadiri langsung Ketua DPRD Kabupaten Magetan H. Sujatno, SE.MM, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Joko Trihono, S.Sos, M.Si, dan juga Dinas PMD Kabupaten Magetan, Minggu (20/2/22).
Disela-sela acara, Ketua DPRD H. Sujatno, SE.MM menyampaikan sangat mendukung upaya Pemerintah Desa Milangasri dalam membuka gantangan burung Kota Asri, “Ini juga akan dapat menggerakkan perekonomian warga di masa pandemi yang belum berakhir,” jelasnya.
Lanjutnya, Sujatno mengatakan upaya upaya kreatif seperti ini wajib kita support dan bisa dijadikan model atau percontohan desa lain dalam upaya menggerakkan sektor perekonomian warga.Apalagi dikelola bumdes seperti ini selain akan menambah PAD Desa juga perekonomian warga mulai bergerak yang secara langsung akan dapat menambah income dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
“Karena pandemi belum usai kegiatan tetap harus dengan menjalankan protokol kesehatan Covid 19 dengan ketat,” ujar Sujatno.
Saat dikonfirmasi ditempat yang sama, Kepala Desa Milangasri Anggit Ardiyanto, SH mengatakan pembukaan gantangan kota Asri ini bertujuan meningkatkan perekonomian dan memberdayakan masyarakat. Mulai dari pengrajin sangkar, peternak burung kicau, peternak dan penjual pakan burung seperti, jangkrik ulat, dan lain lainnya, “Ekonomi akan tergerak karena semua elemen masyarakat diberdayakan,” ujar Anggit.
Imbuhnya, gantangan burung Kota Asri ini dikelola Bumdes Milangasri akan menambah dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD), juga akan membuka lapangan pekerjaan baru apalagi nantinya akan sering dibuka event-event lomba kicau burung.Hal ini secara langsung juga kan menggerakkan roda ekonomi.
Pembukaan gantangan burung ini harapannya akan lebih bisa mengenalkan Desa Milangasri khususnya dan Kabupaten Magetan umumnya, mengingat banyak penggemar kicau maniak berasal dari luar kota.Dan tak jarang satu hari sebelumnya sudah datang. bisa menginap di hotel hotel di Magetan bahkan langsung berwisata ke Telaga Sarangan.
“Ini jelas meningkatkan PAD Desa dan juga PAD Kabupaten serta akan lebih banyak orang luar daerah berkunjung,” pungkas Anggit Ardiyanto. (Ipung)