BUSERJATIM GRUOP –
Ngawi, 9 November 2024 – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Projo Ngawi, Suyono, meminta masyarakat dan media untuk tetap fokus dalam memantau proses penangkapan bandar besar judi online, yang telah menjadi perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto. Suyono mengingatkan agar publik tidak terkecoh oleh berbagai isu dan framing yang muncul pasca penangkapan sejumlah “kroco-kroco” pegawai Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) terkait perjudian daring.
Dalam instruksinya, Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya pemberantasan judi online sebagai bagian dari upaya untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk judi digital yang kian marak. Menurut Suyono, upaya serius harus difokuskan pada jaringan bandar besar yang beroperasi di balik layar, bukan hanya pada penangkapan oknum-oknum kecil yang terlibat secara langsung dalam praktik ilegal ini.
“Masyarakat dan media sebaiknya tidak hanya terfokus pada kasus penangkapan pegawai Komdigi yang hanya terlibat dalam level operasional. Presiden Prabowo telah menggariskan bahwa langkah tegas harus diambil untuk memberantas bandar besar judi online. Kalau kita terlalu sibuk membahas pegawai kecil, yang di atas malah bisa lolos,” tegas Suyono dalam keterangannya, Jumat (9/11/2024).
Framing dan Pengalihan Isu yang Perlu Diwaspadai
Suyono juga menyebut bahwa ada potensi upaya pengalihan isu yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk melindungi bandar besar judi online dari sorotan publik. Menurutnya, framing yang terlalu menekankan pada penangkapan sejumlah pegawai Komdigi dapat mengalihkan perhatian dari aktor-aktor utama di balik bisnis judi online ini.
“Jika kita terjebak pada pemberitaan soal penangkapan kroco-kroco di Komdigi, maka agenda besar Presiden dalam memberantas akar permasalahan bisa tersendat. Media harus jeli dan tidak terjebak dalam narasi yang berpotensi melindungi para bandar besar,” lanjutnya.
Menurut Suyono, publik perlu menyadari bahwa pegawai yang tertangkap baru-baru ini hanyalah pihak yang berperan dalam level operasional, dan mereka bukan dalang sebenarnya. Pengalihan isu ini, menurutnya, justru bisa menjadi strategi pihak-pihak tertentu untuk menutupi keberadaan jaringan bandar besar yang jauh lebih terorganisir dan berpengaruh.
Dukungan Penuh Projo Terhadap Agenda Pemberantasan Judi Online
DPC Projo Ngawi menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan Presiden Prabowo untuk mengatasi perjudian online yang telah merugikan banyak orang, terutama kelompok rentan. Menurut Suyono, tindakan tegas terhadap bandar besar adalah langkah penting yang harus dijalankan secara sistematis dan transparan agar masyarakat dapat melihat hasil nyata dari upaya pemberantasan tersebut.
“Kami sepenuhnya mendukung kebijakan Presiden dan siap mendampingi pemerintah dalam upaya ini. Masyarakat di Ngawi sendiri sudah sangat resah dengan semakin meluasnya akses judi online yang memengaruhi berbagai kalangan, terutama anak muda,” ujarnya.
Suyono juga menyatakan bahwa Projo akan turut membantu mengedukasi masyarakat mengenai bahaya judi online dan pentingnya mendukung langkah pemerintah dalam memberantasnya. Projo berencana mengadakan sejumlah kegiatan sosialisasi untuk mencegah masyarakat, terutama generasi muda, terjebak dalam jeratan judi online.
Langkah Pemerintah dan Tantangan di Lapangan
Instruksi Presiden Prabowo untuk menindak tegas para bandar besar judi online merupakan bagian dari program nasional untuk memerangi kriminalitas berbasis teknologi. Sejak awal, Prabowo telah menginstruksikan jajarannya untuk mengembangkan strategi berbasis teknologi guna melacak dan membongkar jaringan perjudian online yang diperkirakan melibatkan dana dalam jumlah besar serta mengandalkan perlindungan dari pihak-pihak tertentu.
Namun, upaya ini tidaklah mudah. Suyono menyebutkan bahwa perlawanan dari pihak bandar besar sangat kuat, termasuk upaya menyuap dan mempengaruhi oknum pegawai pemerintah yang memiliki akses terhadap informasi dan teknologi.
“Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga tantangan moral dan integritas. Banyak pihak yang tergoda untuk bekerja sama dengan bandar judi online karena tawaran yang sangat menggiurkan. Maka dari itu, kami mendukung adanya tindakan keras terhadap mereka yang terbukti bersekongkol dengan bandar, baik di kalangan pegawai maupun pihak lain,” ujarnya.
Seruan untuk Media dan Masyarakat
Di akhir keterangannya, Suyono menegaskan bahwa Projo Ngawi akan terus memantau perkembangan pemberantasan judi online di tingkat nasional maupun daerah. Ia juga meminta agar media menjalankan perannya sebagai kontrol sosial dengan mengedepankan pemberitaan yang obyektif dan mendalam, serta tidak terpancing oleh isu-isu yang justru mengaburkan sasaran utama dari instruksi Presiden.
“Masyarakat dan media perlu terus mengawasi penanganan kasus ini, terutama untuk memastikan bahwa bandar besar tidak bisa lolos begitu saja. Projo Ngawi bersama seluruh masyarakat berharap pemerintah mampu menyelesaikan masalah ini secara tuntas dan menyeluruh,” pungkas Suyono.
Dengan semakin kuatnya dukungan masyarakat dan berbagai organisasi seperti Projo, harapannya upaya pemerintah dalam memberantas perjudian online ini dapat membuahkan hasil signifikan dan membawa dampak positif bagi keamanan serta kesejahteraan masyarakat luas.
Red
