Disporapar Berikan Pembinaan Bagi Pokdarwis

PROBOLINGGO, BUSERJATIM.COM –
Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo memberikan pembinaan bagi kelompok sadar wisata (Pokdarwis) terkait kapasitas Pokdarwis untuk pemberdayaan perekonomian masyarakat sekitar daya tarik wisata dan tata kelola desa wisata berbasis digital di aula Hotel Sukapura Permai Kecamatan Sukapura, Kamis dan Jum’at (20-21/10/2022).

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto ini diikuti oleh 60 orang anggota Pokdarwis terdiri dari Pokdarwis dan BUMDes Ngadisari, Pokdarwis dan BUMDes Wonotoro, Pokdarwis dan BUMDes Jetak, Pokdarwis dan BUMDes Wonokerto, Pokdarwis dan BUMDes Sapikerep serta Pokdarwis dan BUMDes Sukapura.

Selanjutnya, Pokdarwis dan BUMDes Ngepung, Pokdarwis dan BUMDes Wonokerso, Pokdarwis dan BUMDes Andungbiru, Pokdarwis dan BUMDes Guyangan, Pokdarwis dan BUMDes Ledokombo, Pokdarwis dan BUMDes Tigasan Wetan, Pokdarwis dan BUMDes Lumbang, Pokdarwis dan BUMDes Negororejo serta Pokdarwis dan BUMDes Puncaksari.

Setelah mendapatkan materi terkait pembinaan Pokdarwis dari beberapa narasumber, seluruh peserta nantinya akan diajak sinau bareng ke Desa Wisata Wonokitri Kabupaten Pasuruan.

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Diskopar Kabupaten Probolinggo Nurahman mengungkapkan kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran serta kelompok sadar wisata dalam mengembangkan potensi wisata di daerah.

“Selain itu, sebagai forum silaturahim antar kelompok sadar wisata se-Kabupaten Probolinggo, BUMDes dan Pemerintah Desa untuk menyatukan persepsi demi kemajuan desa wisata dan pokdarwis Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.

Sementara Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto mengatakan kelompok sadar wisata adalah kelembagaan di tingkat masyarakat yang anggotanya terdiri dari para pelaku usaha kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak dalam mendukung terciptanya iklim kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan.

“Sekaligus terwujudnya Sapta Pesona dalam meningkatkan pembangunan daerah melalui kepariwisataan dan manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat sekitar dari sektor pariwisata,” katanya.

Dengan pembinaan kelompok sadar wisata ini Sugeng mengharapkan dukungan dan peran serta dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) terhadap posisi, peran dan kedudukannya dalam konteks pembangunan kepariwisataan di daerah.

“Serta meningkatkan kapasitas dan peran aktif Pokdarwis dalam pembangunan di daerahnya pada sektor pariwisata, khususnya mengembangkan potensi wisata yang ada di daerah secara inovatif dalam mewujudkan sadar wisata dan Sapta Pesona dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan kepariwisataan di daerah masing-masing,” jelasnya.

Melalui pembinaan Pokdarwis ini Sugeng berharap nantinya dapat membawa ilmu terkait penguatan kelembagaan pokdarwis di daerah dengan tetap bersinergi dengan BUMDes dan pemerintah desa dalam mengembangkan potensi desa wisata.

“Harapan kita berhasil dengan cara dapat mempromosikan potensi wisata tersebut secara digitalisasi dan dapat terwujud suatu desa wisata BISA. Yaitu, Bersih, Indah, Sehat dan Aman,” pungkasnya.

Pewarta : Agus Salim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *