Badung,Buserjatim.Com
BADUNG – Pesawat Garuda Indonesia dengan rute Sydney-Denpasar, Bali dengan 60 penumpang tiba di Bandara I Gusti Ngurah, Bali.
Hadir dalam jumpa pers : Yang hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Konjen Australia, Dirut Garuda Indonesia dan Kepala Otoritas Bandara Ngurah Rai Bali, jum,at 4/3/2022
Gubernur Bali I Wayan Koster secara langsung meninjau kedatangan penumpang penerbangan langsung dari Sydney Australia.
Dalam jumpa pers Gubernur Koster didepan para awak media mengatakan,”Saya memantau mulai dari kedatangan sampai pemeriksaan di hub dan pengambilan tes PCR berlangsung sangat cepat. SOP untuk para wisatawan yang datang hari ini sudah semakin baik dan sangat lancar, juga berkat evaluasi terkait SOP mulai keberangkatan hingga tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai”, jelas Gubernur Koster.Hingga saat ini tercatat 11 penerbangan yang langsung masuk ke Bali dari luar negeri. Total penumpang mencapai 1.916 orang yang terdiri dari 1.524 adalah WNA, dan 392 WNI.
Gubernur Koster menjelaskan, Dari jumlah 1.916 penumpang ini hanya 7 orang yang positif terdiri dari 6 WNA dan 1 WNI. 7 orang positif ini semunya tanpa gejala. Kalau dirasiokan 7 orang, 0,04 persen yang positif dari 1.916 wisatawan, sangat kecil. Jadi, pelaksanaan prokes oleh para penumpang itu berjalan dengan baik dan sangat disiplin.
Kita membuka diri kepada dunia sehingga memerlukan kebijakan khusus dari pemerintah, maka sejak 7 Maret 2022 nanti akan ada kebijakan non karantina dan visa on arival, kata Gubernur yang menyayangkan bahwa sebelumnya merebak sempat adanya kasus mafia Visa dan karantina, namun saat ini diungkapkan sudah tidak ada lagi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra mengatakan penerbangan ke Bali sangat penting terkait dengan pemulihan pariwisata dan perekonomian.Oleh sebab itu dari hari pertama kami memutuskan untuk terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Bali dalam kaitannya membangun kembali pariwisata Bali, tegasnya.
Diungkapkan, saat ini penerbangan Sydney Bali dilakukan seminggu sekali, kedepan tentu akan kami tingkatkan guna mendukung mengeliatnya pariwisata Bali.
Saat ini penerbangan Sydney Bali dilakukan seminggu sekali, ini memerlukan kerjasama yang baik.Yang diperlukan saat ini, yaitu kemudahan dalam memperoleh visa.
Seluruh daerah wisata membuka diri kita harus memenangkan kompetisi ini, pariwisata peluangnya sangat besar warga di dunia mengincar untuk datang ke Bali, Garuda komitment untuk mendukung menggeliatnya pariwisata di Bali, jelas Dirut Garuda Indonesia Airline.
Menanggapai pertanyaan media, Konsulat Jendral Australia Madam Anthea Griffin, mengungkapkan bahwa, Australia love Bali bahkan sudah dianggap sebagai rumah ke dua, secara pelan mereka akan datang kembali, saya harap para turis Australia akan kembali seperti semula.
Berbagai ciutan di Medsos terkait kedatangan turis Australia ini diharapkan sebagai awal kembalinya kebangkitan pariwisata Bali.
(Tmr/Red)
