Jayapura, Buserjatim.com – Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas di Tanah Papua yang aman dan kondusif, Polisi mengadakan Dialog Interaktif yang bertempat di Stasiun LPP RRI Jayapura, Kamis (29/11).
Pada pelaksanaan dialog tersebut turut hadir sebagai Narasumber yakni Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal, S.H, Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia Wilayah Kota Jayapura Bapak Pdt Jery Rahakbauw, Kepala Stasiun LPP-RRI Bapak Engelbertus Silubun, S.PT,M.M yang mengusung tema “Polda Papua Menjaga Tanah Papua Bersama seluruh Elemen”.
Dalam kesempatannya Kabid Humas Polda Papua mengatakan bahwa rangkaian kegiatan kepoliasan dari awal Januari sampai menjelang akhir Desember ini alhamdulillah secara umum cukup kondusif namun masih ada catatan-catatan kami yang mengalami peningkatan seperti Laka Lantas dan pelanggaran lalu lintas di bandingkan tahun 2021 lalu.
“Situasi Keamanan dan Ketertiban Lalu Lintas terkait dengan Kecelakaan mengalami peningkatan, dimana di Tahun 2021 terjadi sebanyak 1.049 kasus sedangkan di Tahun 2022 terjadi sebanyak 2.097 kasus sehingga di Tahun 2022 terjadi peningkatan sebanyak 1.049 kasus atau 100,09%. Sementara untuk pelanggaran lalu lintas juga mengalami peningkatan dengan persentase 48.35% dimana di Tahun 2021 terjadi sebanyak 18.662 kasus sedangkan di Tahun 2022 terjadi sebanyak 48.448 kasus. Pelanggaran sebagian besar dilakukan oleh pengendara roda dua dengan jenis pelanggaran tidak mengenakan helm dan tidak membawa kelengkapan surat-surat,” ucap Kabid Humas.
Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan terkait dengan Gangguan Kamtibmas di wilayah Hukum Polda Papua, Trend gangguan Kamtibmas terkait kejahatan Konvensional mengalami peningkatan 18,46% dari 3.288 kasus di Tahun 2021 menjadi 3.895 kasus di Tahun 2022 diantaranya kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), Pencurian, Pencurian Dengan Kekerasan, Pencurian Dengan Pemberatan, Pengeroyokan, Penganiayaan Berat dan Pembunuhan.
“Upaya-upaya lain yang harus di lakukan oleh pihak aparat kepolisian adalah melalui kegiatan-kegiatan bersifat preeventif atau penjagaan, serta himbauan kepada masyarakat,” ungkap Kombes Kamal.
Selain itu, Ketua API Kota Jayapura juga mengatakan bahwa selama ini kami terus berkomitmen untuk menjadi bagian dalam pemerintahan maupun aparat TNI dan Polri untuk selalu bersama-sama diakhir tahun ini agar terus menjaga situasi kondusif di wilayah Kota Jayapura .
“Saya selaku ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) di Papua menghimbau kepada seluruh masyarakat agar terus senantiasa menciptakan suasana kota Jayapura dengan rasa aman dan nyaman, sehingga pada saat perayaan atau pesta kemenangan tahun baru nanti bisa berjalan dengan tertib dan Kondusif,” katanya.
Sementara itu, Kepala stasiun LPP- RRI juga mengatakan bahwa kerja sama Rri bersama Kepolisian cukup baik karena kami dari RRI tidak pernah menyebarkan adanya berita-berita Hoax. Dirinya juga mengajak kepada Asosiasi pendeta agar untuk bisa memanfaatkan media secara baik dan benar, ini penting untuk masyarakat di tanah Papua ini.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat kota Jayapura agar menggunakan media secara oktimal apabila ada hal atau berita-berita yang tidak jelas sumbernya bisa di komfirmasikan kepada kami karena lembaga ini adalah lembaga terpercaya untuk memberikan informasi yang sesuai dengan Fakta yang ada,” pungkasnya.