Di Duga Kuat,Telah Selewengkan BLT DD Milik Seorang Warga Desa Basirih Hulu,Pihak Nya Meminta Penuh Kepada Pihak Yang Berwenang,Agar Bisa Di Usut Serta Di Proses Dengan Tuntas.

SAMPIT,BUSERJATIM.COM- Kalimantan~Tengah ~ Salah Seorang warga Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah pihak nya pertanyakan BLT-DD (Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa) Sampai Sekarang ini Tidak menerima bantuan tersebut, kemana uangnya.?¿?¿?

Di ketahui dari info keterangan nara sumber berinisal DL warga Desa Basirih Hulu, Kec-(MHS) Mentaya Hilir Selatan Kab-(KOTIM) Kota Waringin Timur, Bahwa (BLTDD) bantuan langsung tunai miliknya selama 9 bulan, hanya diterima 2 kali saja, dan masih 7 bulan belum dapat/diserahkan oleh pemerintah desa setempat.

Informasi yang berhasil di himpun awak Media kepada salah seorang warga Berinisial DL , Minggu 26 ~ September ~ 2021 .

Menurut Dl ,dari bulan Januari hingga sampai September 2021 ini , BLT Milik nya di salurkan hanya 2 bulan saja pada bulan April 2021 lalu hanya menerima Rp, 600.000,00(Enam ratus ribu rupiah).

“BLT saya jumlahnya 9 bulan, yang saya terima cuma 2 bulan jadi masih ada 7 bulan yang belum disalurkan,” ujarnya. . .

Karena telat menyerahkan BLT, Salah Satu dari pemerintah desa yang tidak mau disebutkan namanya,dia mengatakan kepada DL dengan berbahasa banjar “Kena cil lah orang pian langsung bevaksin menerima duit tu lagi” (Nanti tante lah orang pean langsung divaksin menerima uang itu lagi),” Ungkap nya DL yang menirukan kata-kata orang tersebut.

Namun disayang kan Kata DL pihak nya sampai detik ini pun, BLT DD teraebut, belum juga diterima olehnya. Selain itu, pihak desa juga mengalihkan BLT miliknya kepada orang lain tanpa memberi tahu kepadanya.

“Kenapa BLT kami dialihkan ke orang lain, kami tidak dipanggil ke kantor desa atau diberi tahu, sehingga diputus ditengah jalan. Yang membuat saya kecewa, surat undangan mengambil BLT itu diserahkan kepada orang lain di malam hari,” Tegasnya DL.

“Bukan hanya milik saya saja BLT tidak disalurkan, yang lain juga banyak,” kata DL kepada awak media, Minggu 26 September 2021.

“Kata Y, yang bekerja di kantor desa, BLT-DD sudah dihapus presiden, mendengar hal itu kami percaya, ternyata kami dibohongi,” pungkas nya DL.

Hal ini terungkap oleh DL di karenakan bahwa ketika warga di sekitarnya yang sebelumnya sudah mendapat (PKH) baru beberapa hari ini mengambil (BLT) di kantor desa.

Dengan adanya perlakuan seperti demikian maka pihak nya DL telah menduga dan menilai penuh, bahwa BLT miliknya diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ,

Pihak nya DL berharap penuh agar masalah ini bisa diusut hingga tuntas
Dan jikalau memang terbukti penyelewengan, maka pihak nya meminta penuh dan tegas agar bisa di proses dengan sesuai prosedur peraturan per-UUD yang berlaku hingga sebagaimana mestinya. . .

Jurnalis:(FAUZAN).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *