MAGETAN, BUSERJATIM.COM-Desa Sukowidi secara administratif berada dalam wilayah Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan.Sekitar dua belas kilo dari Pusat Kota Terletak di lereng gunung lawu dengan perbatasan Langsung dengan hutan pinus.
Hari ini Minggu 7 November 2021 Masyarakat Desa Sukowidi, Kecamatan Panekan, menggelar Sedekah Alam dan Budaya. Acara tersebut merupakan tradisi tahunan. Tujuannya sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga sebagai doa permohonan agar masyarakat Desa Sukowidi diberikan keselamatan, kesehatan, rizki yang melimpah, serta dijauhkan dari bala’/ wabah pandemi yang sedang melanda Indonesia.
Hadir dalam acara ini Ketua DPRD Magetan, H.Sujatno,SE.MM, Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Joko Trihono S.sos, Kepala Desa Sukowidi beserta perangkatnya, Komunitas Sosial serta masyarakat peduli terhadap lingkungan dan para relawan Lestari Bumi Pertiwi.
Di tengah kemeriahan Sedekah Alam dan Budaya Sujatno mengatakan, baik secara pribadi maupun kelembagaaan, dirinya mendukung penuh kegiatan Sedekah Alam dan Budaya yang digelar di Sumber Nganten.
“Secara kelembagaan kita dukung kegiatan sedekah alam dan budaya ini,” ujar Sujatno, Minggu (7/11/2021).
Sujatno juga mengingatkan, dengan tradisi Sedekah Alam ini, masyarakat berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan alam lingkungan, termasuk menjaga keberadaan sumber mata air seperti di sumber Nganten Sukowidi ini.
“Air sebagai sumber kehidupan manusia harus kita jaga kelestariannya. Sebab air merupakan kebutuhan vital manusia dan makhluk lainnya. Karena itu, kita harus terus menjaganya, agar tidak sampai kering. Di antaranya dengan menanam pohon dan merawatnya,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan itu.
Dalam acara Sedekah Alam dan Budaya tersebut dilakukan penanaman pohon di lokasi mata air, penebaran benih ikan, dan pelepasan burung. Selain itu, juga ditampilkan beberapa kesenian tradisional sebagai upaya menjaga eksistensi budaya Jawa di tengah arus kesenian modern. (Ipung)