Donggala – BUSERJATIM.COM –
Penting nya kontribusi kita dalam membangun desa, dalam semboyan bahasa kaili nya * Isemapa Maipiapa* artinya Siapa lagi yang akan membangun Desa kalau bukan kita ,Kapan lagi membangun kalau tidak sekarang. demikian di katakan Pj. Kades Labean Donggala Drs. Syaipul Bakri, MM di temui wartawan di kediaman nya sabtu 17 september 2022 lalu. Syaipul Bakri asal Cerebon Jawa Barat ini mengatakan, Sebetul nya semboyan ini kalau kita maknai cukup dalam maknanya dan tidak kalah dengan apa dikatakan oleh mantan peresiden Amirika Serikat John F.Kennedy yang mengatakan * jangan lah kamu bertanya apa yang Negara yang di berikan kepada mu, tapi tanya kanlah apa yang kamu berkan untuk Negara mu*.
Jadi artinya
kalau kita mau membangun sebalik nya sebagai warga desa mari kita kontribusi untuk membangun desa. oleh nya itu kalau desa berkembang pasti kecamatan akan berkembang, dan pasti juga kabupaten berkembang dan seterus nya terang kepala seksi Pemerintahan Kecamatan Balaesang Syaiful Bakri. Kemudian dari kesiapan pemerintah Desa labean lewat Bundes, sementara anggaran ADD dan DD berjumlah 1,5 Milyar lebih, jumlah penduduk desa Labean kurang lebih 2000 jiwa, jumlah KK 900 kk, Desa Labean, dan mata pencaharian nya adalah petani, sawah, Nelayan dan sebagai nya ucap Syaiful Bakri. beliau pun mengatakan, Secara umum kami mulai dengan perencenaan yang melibatkan seluruh komponen, mulai dari pengurus BPD lembaga masyarakat, tokoh masyarakat, kemudian kami tampung masukan masukan dari masyarakat apa yang harus di lakukan pemerintah desa dan dari usulan usulan yang di masukan warga dengan masukan masukan yang di berikan oleh kami dari penjabat maupun pengurus BPD, masyarakat, aparat. Lalu kita sama sama ingin menjadikan kalau itu jauh lebih baik dari masa sebelum nya secara umum Kata Syaiful Bakri.
Karena yang sudah di lakukan oleh pemerintah desa sebelum nya itu sudah bisa di rasakanmanfaat nya oleh masyarakat, dan selaku penjabat kepala desa. Kami menyampaikan suatu program bahwa dalam membagun harus memcoba untuk membangun kemandirian dari sisi anggaran. Karena Semenjak desa dilaksanakan semenjak tahun 2015, sisi kemandirian Kemandirian dari sisi anggaran. Dalam pelaksanaan pemerintahan pembagian, pemberdayaan, masyarakat, pemerintah desa itu masih sangat twrgantung dengan alokasi dana desa yang bersumber dari desa kabupaten , yang bersumber dari APBN dan tetap porsi PAD nya. kata Pj. Kades Labean. Syaiful Bakr oleh nya itu,
Secara keseluruhan nya saja dari 0, ke sekian persen.
Jadi pada tahun kemarin, salah satu program yang kami usulkan adalah lewat di forum perencanaan itu dalam pengelolaan dana desa melalui program ketahanan dana pangan kami usulkan contoh membangun Gudang pangan dalam jangka panjang. tutur Syamsul Bakri. di tegaskan Syamsul Bakri, yang merupakan cakal bakal dari proses kegiatan ekonomi yang ada di desa Labean dan nanti nya di senergi dengan Badan Usaha milik Desa ( BUMdes).sehingga di harapkan kedepan itukontribusi belanja PAD bisa meningkat.
paling tidak ketika gudang pangan itu nanti nya bukan hanya itu tempat menyimpan, tetapi di gudang tersebut.
bisa di proses untuk jual beli bahan kebutuhan pokok di masyarakat, misal nya mungkin di desa labean ada daerah pertanian penghasil padi sawah dan disaat musim panen biasanya harga padi itu turun. Dan diharapkan dengan adanya gudang mungkin pada saat harga beras itu turun pada saat panen.
Sehingga ada nilai tambah untuk para petani dan nilai tambah untuk pemerintah desa dalam lembaga ketahanan pangan itu maupun Badan Usaha milik Desa. Harap Drs. Syaipul Bakri. ( Hardiman ).
