Madiun – Pendampingan terhadap program ketahanan pangan Nasionaal yang telah di canangkan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, terus dilakukan oleh jajaran Kodim 0803/Madiun.
Kodim Madiun melalui Babinsa di tiap-tiap Desa dan Kelurahan, aktif melakukan pendampingan kepada petani diwilayah Binaan melalui upaya khusus (Upsus). Mulai dari membuka lahan, penyemaian bibit, perawatan hingga masa panen.
Seperti yang dilakukan oleh anggota Koramil 10/Pilangkenceng misalnya, dengan melakukan pendampingan penyiapan bibit dan penanaman bibit padi jenis Ciherang di lahan seluas 5000m² milik bapak Djaiman, bertempat di Desa Bulu Rt 02 RW 01, Kec. Pilangkenceng, Kab. Madiun. Senin (17/10/2022).
Babinsa Koramil 10/Pilangkenceng Serma Sumadi menyampaikan, siap mendampingi petani untuk mencapai hasil yang maksimal, untuk itu Babinsa selalu memberikan motifasi dan solusi dalam setiap permasalahan serta membantu pengawasan dan pengecekan atas ketersediaan pupuk bagi petani.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan yang telah di canangkan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, kami melakukan pendampingan kepada petani padi melalui upaya khusus (Upsus) mulai dari membuka lahan penyemaian bibit perawatan dan sampai masa panen nanti,” ujar Serma Sumadi.
Sementara itu pemilik lahan Djaiman (45) mengungkapkan rasa terima kasih kepada Babinsa yang telah membantu dan memberikan solusi bilamana ada suatu kendala yang dihadapi petani.
“Kami berharap TNI terus aktif membantu dalam bidang pertanian dan semoga pendampingan ini terus dilanjutkan demi menciptakan ketahanan pangan serta kemandirian bagi masyarakat tani seperti kami,” ungkapnya.
Terpisah Danramil 0803-10/Pilangkenceng, Kapten Inf Suyitno menjelaskan, Babinsa selaku aparat teritorial merupakan ujung tombak TNI yang berada di seluruh wilayah desa binaan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Semoga dengan optimalnya peran Babinsa diharapkan mampu mendorong para petani yang ada di wilayah binaan dalam rangka mensukseskan program Swasembada Pangan,” pungkasnya.