KOTA MADIUN,BUSERJATIM.COM– Asrama Bosbow yang berada di Jalan Diponegoro Kota Madiun merupakan bangunan tua peninggalan jaman penjajahan Belanda yang kini dimanfaatkan sebagai tempat tinggal bagi anggota Korem 081/DSJ.
Di lahan seluas lebih dari 4,5 hektar itu, dulunya masih banyak terdapat lahan tidur yang belum dimanfaatkan. Namun, di tangan Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki, kini lahan tidur itu diolah menjadi lahan produktif untuk memperkuat ketahanan pangan.
“Di sini kami punya lahan seluas 1.400 meter persegi yang kami tanami melon. Kami juga punya demplot pertanian, mulai dari padi jenis Japonica dan Sangkuriang, serta kacang-kacangan seperti kacang panjang, mentimun dan kacang tanah,” kata Danrem di lokasi, Rabu (20/7/2022) siang.
“Bahkan kami juga membuat kolam-kolam ikan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana edukasi atau tempat pemancingan,” tambahnya.
Untuk hasilnya, Pamen TNI AD itu menegaskan, nantinya akan dikembalikan kepada anggotanya dan untuk membantu masyarakat.
Lebih dari itu, lahan pertanian di Asrama Bosbow itu siap digunakan sebagai tempat Diklat bagi para Babinsa di jajaran Korem 081/DSJ dengan menghadirkan berbagai narasumber yang berpengalaman dan berkompeten di bidangnya.
“Kita akan panggil nantinya para ahli-ahlinya, baik dari dinas pertanian, Unmer Madiun yang membidangi pertanian, serta perusahaan yang mendukung pertanian, khususnya dari No Brand Farmers,” terangnya.
Danrem berharap, setelah mengikuti Diklat, para Babinsa di jajarannya akan dapat memberikan bekal pengetahuan tentang pertanian yang dimiliki kepada masyarakat.
“Tak hanya untuk warga binaannya saja. Namun, harapannya juga akan menjadi bekal para Babinsa ketika mereka nanti sudah pensiun dan tidak berdinas lagi,” tandasnya.
