Kota Madiun, – Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho menghendaki agar anggotanya tidak ada yang menyalahgunakan munisi dan bahan peledak. Untuk itu, dirinya menghimbau supaya tidak ada yang menyimpannya.
“Jangan ada yang menyimpan, baik munisi maupun bahan peledak. Jika masih ada yang menyimpan segera laporkan dan serahkan,” katanya saat memberikan Jam Komandan di Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (21/3/2022).
Masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di lingkungan TNI, membuat dirinya prihatin dan meminta anggotanya agar dapat berhati-hati dalam berkendara.
“Tidak usah buru-buru, utamakan faktor keamanan dan keselamatan di jalan raya. Kendalikan waktu, supaya kita tidak terburu-buru yang dapat membahayakan diri kita,” ujarnya.
Guna mencegah terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh prajuritnya, Danrem juga mengingatkan agar berhati-hati. Khususnya dalam melakukan usaha untuk mencari tambahan penghasilan bagi keluarga.
“Jangan karena kita ingin mendapatkan keuntungan yang nilainya tidak seberapa, justru hal itu akan membuat kita tergelincir melakukan suatu pelanggaran. Carilah usaha yang aman dan tidak melanggar hukum,” bebernya.
“Tidak ada yang namanya tersangkut permasalahan hukum itu akan enak. Apalagi sekarang perintah Panglima TNI sudah jelas, sekecil apapun pelanggaran harus diproses dan tidak boleh dilakukan penahanan di satuan,” lanjutnya.
Terkait bidang latihan atau program yang harus dilaksanakan, Pamen TNI AD itu memerintahkan untuk dapat diselenggarakan dengan baik dan tepat waktu.
“Jangan sampai ada yang tidak tepat waktu atau bahkan tidak dilaksanakan. Rencanakan, laksanakan dan laporkan semuanya dengan baik,” tegasnya.
Meskipun saat ini angka penyebaran Covid-19 trennya mengalami penurunan dan semakin membaik, dia juga tetap berpesan kepada anggotanya untuk tetap disiplin dalam menjalankan prokes.
“Jangan lengah dan tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan di mana pun berada,” pungkasnya.