BUSERJATIM.COM GROUP-Madiun, – Dengan menggandeng Tribun Academy, Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad) menggelar Pelatihan Public Speaking yang diikuti oleh Kepala Penerangan (Kapen) di lingkungan TNI AD.
Tak hanya para Kapen, pelatihan juga diikuti secara virtual oleh para Dansat di jajaran TNI AD, salah satunya Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono yang mengikuti dari Ruang Command Center Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Kamis (24/1/2024).
Kadispenad Brigjen TNI Kirtomei Sianturi menyebut, pelatihan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan informasi ke publik.
“Pelatihan Public Speaking bagi para Kapen dan Dansat TNI AD ini merupakan salah satu upaya Dispenad untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama dalam kemampuan sebagai juru bicara Kotama atau TNI AD,” kata Kadispenad dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasubdislisstra Dispenad Kolonel Inf Muchlis Gasim di Aston Kartika Grogol Hotel, Jakarta Barat, tempat berlangsungnya pelatihan.
Di tengah era keterbukaan informasi saat ini, kata Kadispenad, satuan militer juga dituntut untuk dapat memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat.
“Saat ini kita menghadapi era keterbukaan informasi. Di mana publik menuntut informasi yang transparan dari instansi-instansi pemerintah, termasuk di dalamnya militer,” ujar Brigjen TNI Kirtomei Sianturi dalam sambutan tertulisnya.
“Ditambah lagi dengan laju kecepatan berita dan informasi yang bukan lagi dalam hitungan hari atau jam, melainkan detik dengan adanya kemajuan di bidang teknologi, terutama dengan adanya internet yang pada akhirnya menjadi platform berbagai media sosial yang ada sekarang ini,” sambungnya.
Kadispenad menilai, perkembangan ini menjadi sangat penting, karena para Kepala Penerangan adalah source of information yang harus kredibel dan dapat menjadi referensi resmi, baik bagi media massa maupun khalayak umum.
Sehingga ditegaskannya, menjadi sebuah keharusan untuk para Kepala Penerangan melatih kemampuannya dalam berbicara di depan umum atau yang dikenal dengan public speaking.
Mengingat pentingnya public speaking, Kadispenad berpesan supaya para peserta dapat memanfaatkan pelatihan yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kemampuan.
“Saya berpesan agar seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan yang sangat baik ini untuk menggali pengetahuan dan pengalaman sebanyak-banyaknya dari para pengajar. Mereka adalah orang-orang yang telah teruji kapabilitasnya dalam hal public speaking,” tutup Kadispenad di akhir sambutannya.
