Madiun – Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos., memantau langsung daerah rawan karhutlah. Hal itu dilakukan dalam upaya meminimalisir kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) di wilayah kabupaten Madiun.
Dengan melewati medan yang tidak mudah, Dandim 0803/Madiun meninjau kawasan rawan karhutla menggunakan trail dengan didampingi oleh Wadandenkesyah, Danramil Wonoasri, Danramil Nglames, Pasiops Kodim 0803/Madiun, Pasandi Kodim 0803/Madiun, Asper BKPH Ngadirejo dan Mantri Hutan BKPH Ngadirejo ke wilayah BKPH Ngadirejo, Kec. Wonoasri, Kab. Madiun, Kamis (8/9/2022) pagi.
Dalam kesempatan tersebut Dandim mengingatkan semua pihak, terutama jajarannya untuk melakukan langkah antisipasi adanya potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau.
“Musim kemarau yang panjang juga menjadi salah satu faktor meningkatnya kebakaran hutan yang sangat berbahaya bagi manusia, lingkungan dan makhluk hidup lainnya,” ungkap Dandim.
Selama ini, lanjut Dandim, seluruh pihak telah bekerja keras menangani permasalahan kebakaran hutan dan lahan ini.
Namun kebakaran hutan dan lahan masih tetap terjadi. Sehingga membuat pemerintah membuat kebijakan terkait aktivitas masyarakat yang berhubungan dengan kebakaran hutan dan lahan serta diiringi dengan upaya pengendalian dan pencegahan guna menekan adanya kebakaran hutan dan lahan tersebut.
“Semua pihak harus mengerahkan potensi, tenaga dan pikiran dalam meningkatkan upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, serta mendukung pemerintah dalam menurunkan hotspot atau titik api, salah satunya dengan melakukan patroli seperti yang saat ini kita lakukan,” tandasnya.