Dandim Madiun Menghadiri Peringatan 1 Abad Harlah NU.

Madiun – Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S. Sos., bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun menghadiri peringatan hari lahir (Harlah) NU ke 100 tahun. Kegiatan yang berlangsung di Gedung NU Center Kabupaten Madiun pada Selasa (31/1/2023) malam tersebut, juga dihadiri jajaran pengurus PCNU, Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Badan Otonom NU.

Bupati Madiun dalam sambutannya mengatakan jika peringatan harlah NU jelang satu abad tersebut sebagai momentum kebangkitan baru para nahdliyin di Kampung Pesilat Indonesia.

“Khusus untuk di Madiun, kita berharap satu abad ini menjadi momen tersendiri bagaimana kebangkitan baru NU Kabupaten Madiun karena sesuai tema, NU Didgaya, Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru,” ujar Bupati.

Kehadiran NU harus benar-benar dirasakan manfaatnya di tengah-tengah masyarakat. Sebagai organisasi yang besar, kedigdayaan NU harus terus ditingkatkan jelas satu abad. Tidak hanya perihal agama saja, tetapi juga berbagai sektor untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“Artinya kedigdayaan ini tidak hanya di satu hal tapi di seluruh hal, di perihal pemahaman keagamaan, implementasi keagamaan, dari sisi sosial, dari sisi ekonomi, semua harus digdaya semua, sehingga kehadiran NU di tengah-tengah masyarakat dibutuhkan oleh masyarakat semuanya,” jelasnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Madiun tersebut juga berharap agar nantinya berbagai program yang ada dapat disinergikan dengan pemerintah. Dengan adanya NU, program Pemerintah Kabupaten Madiun akan lebih cepat dan berjalan dengan baik.

“Tentunya ini diharapkan semakin sinergi dengan pemerintah, jadi program – program pemerintah dan program-program yang ada di NU sinergi, akan jadi lebih baik,” pungkas Bupati Madiun.

Sementara itu, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Madiun KH. Moh. Munir menambahkan dalam pelaksanaan peringatan harlah NU terdapat 100 tumpeng. Hal tersebut menandakan usia Nahdlatul Ulama yang berusia 100 tahun atau 1 Abad yang akan tepat jatuh pada tanggal 7 Februari 2023 atau 16 Rajab 1444 H.

“Tumpengan ini merupakan pengejawantahan rasa syukur kita bahwa Nahdlatul Ulama’ saat ini sudah berusia 100 tahun atau 1 abad maka tumpeng tadi jumlahnya juga 100 dengan harapan dan doa, mudah-mudahan dengan tumpengan ini Nahdlatul Ulama’ semakin baik menjemput abad kedua,” tutur Ketua PCNU Kabupaten Madiun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *