Madiun – Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos., menghadiri ground breaking rusunawa III yang ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Forkopimda Kota Madiun, Senin (5/12/2022).
Tak hanya membangun rumah susun sederhana sewa (rusunawa) III, namun rusunawa juga bakal dilengkapi pasar agar memunculkan simpul ekonomi baru di kawasan tersebut.
Di atas lahan eks pemakaman etnis Tionghoa alias bongpay Jalan Hayam Wuruk, Manguharjo, itu. Wali Kota akan membangun pasar khusus bagi warga ekonomi bawah.
Dandim Madiun mengatakan siap mendukung program pemerintah kota Madiun dalam memajukan pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, dimasa damai peranan TNI menjadi sangat penting dalam proses pembangunan bangsa dan negara.
“Keamanan merupakan modal utama untuk suatu daerah dapat maju, dimana sinergitas yang terjalin dengan semua pihak akan mampu menciptakan suasana yang aman dan damai yang pada akhirnya dapat mendorong perekonomian untuk lebih maju,” kata Dandim saat menghadiri ground breaking rusunawa III, Senin (5/12/2022).
“Konsep rusunawa seperti yang sudah ada. Tapi depannya kita buatkan pasar tradisional seperti Pasar Puntuk. Kita beri modal, kita didik jangan sampai mereka dibiarkan dan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah,” jelas wali kota.
Keberadaan pasar bukan semata-mata untuk menambah pendapatan daerah. Lebih dari itu, pembangunan ditujukan agar masyarakat berpenghasilan bawah yang ada di sekitar kawasan tersebut bisa mandiri.
“Jadi jangan sampai harus mengandalkan pemerintah. Ini kita polakan seperti itu. Mungkin, bantuan pemerintah uang tidak ada, tapi kita bantu pemenuhan saran prasarana dan keahlian. Prioritas yang menempati rusunawa orang kota,” tutupnya.
