Madiun – Komandan Kodim 0803/Madiun, Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos., bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun mendampingi Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki dan Kabakorwil I Madiun meninjau langsung para korban angin puting beliung di Kecamatan Mejayan dan Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jumat (9/9/2022) pagi.
Saat melihat langsung kondisi terkini para korban peristiwa angin puting beliung tersebut, Danrem bersama Kabakorwil dan jajaran Forkopimda memberikan bantuan kepada setiap rumah yang terdampak.
Komandan Kodim 0803/Madiun, Letkol Inf Meina Helmi mengatakan, berdasarkan laporan Babinsa di lapangan ada 62 unit rumah warga mengalami kerusakan.
“Laporan yang kita terima sampai saat ini ada 62 unit rumah mengalami kerusakan. Terbanyak di Desa Kaligunting, ada 53 rumah warga rusak berat dan rusak ringan, sedangkan di Desa Sidorejo 9 rumah warga mengalami kerusakan,” jelasnya.
Lanjut Dandim, setelah adanya laporan terkait becana angin puting beliung ini, anggota Kodim 0803/Madiun bersama Polri, BPBD dan Dinkes Kabupaten Madiun langsung melakukan penyisiran dan mendirikan posko darurat.
“Sejak kemarin sore kami bersama pihak terkait langsung menyisir lokasi dan sudah didirikan Posko darurat. Posko ini difungsikan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan menampung masyarakat yang memang rumahnya sangat rusak berat,” ujarnya.
Diketahui, pada Kamis (8/9/2022) sekitar pukul 15.40 WiB, angin puting beliung memporak-porandakan puluhan rumah warga, di Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan dan Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan.
