PONOROGO, Wakapolres Ponorogo Kompol Meiridiani, SH, MH, MM meninjau secara langsung pelaksanaan serbuan Vaksinasi merah putih di Expor Unmuh Ponorogo pada Rabu, 29/12. Hadir dan ikut serta dalam kunjungan peninjauan serbuan vaksinasi dalam rangka hari Bhakti Bhayangkara untuk negeri adalah Kasat Binmas Polres Ponorogo Akp Sunu Budiharso, Kapolsek Siman Iptu Yoyok Wijanarko,SH,MH, Waka Polsek Siman Ipda Sugiarto.
Dalam kegiatan serbuan vaksinasi merah putih tersebut, Jajaran Polsek Siman juga mengamankan dan monitoring pelaksanaan Vaksinasi yang dimulai sejak pukul 08.00 wib sampai dengan 12.30 wib sehingga acara berjalan lancar dan sukses.
Wakapolres Ponorogo Kompol Meiridiani mengaku senang dan lega karena antusias warga masyarakat untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat dari hasil yang didapat dari kegiatan vaksinasi tersebut sedikitnya ada 789 orang tervaksin dengan rincian sebagai berikut untuk dosis 1 (pfizer) umum ada 6, remaja ada 3 dan lansia ada 1 sementara untuk dosis II (sinovac) adalah untuk masyarakat umum ada 602, remaja 146 dan lansia ada 40 orang.
“Total yangvtervaksin pada hari ini mencapai 789 orang baik dosis I maupun dosis II. Tapi paling banyak adalah sosis II dengan vaksin sinovac.”ujar Wakpolres disela-sela ketika meninjau serbuan vaksinasi di Expor Unmuh Ponorogo.
Ditambahkan Wakpolres, kecepatan dalam melakukan vaksinasi tersebut memang tidak lepas dari keterdukungan para petugas vaksinator diantaranya team Vaksinator Polres Ponorogo, Team Vaksinator Dinkes Ponorogo, Team Vaksinator dari RSUD, RS Muhammadiyah, Griya Waluyo, RS. Darmayu, Klinik Fauziah, Puskesmas Ngrayun, Team Entri Data Polres Ponorogo.
Dari sekian banyak orang yang mendapat vaksinasi tersebut lanjut Wakpolres ponorogo adalah warga masyarakat umum ditambah dari ponpes Al iman Babadan sebanyak 110 santriwati, ponpes Darul Dalam Sukorejo sebanyak 106 santriwati.
“Saya senang karena panitia vaksinasi sudah sangat paham dan diatur sedemikian rupa sehingga acara vaksinasi ini dapat berjalan lancar dan baik. Dan yang paling utama adalah mendapat banyak orang yang bisa divaksin.”jelasnya.
(Humas)