Pacitan BUSERJATIM.COM- Memasuki musim hujan seperti saat sekarang ini, masyarakat diminta untuk selalu waspada seiring dengan datangnya banjir. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat bisa terhindar dari kemungkinan terburuk akibat banjir seperti kehilangan barang berharga maupun risiko terserang penyakit penyerta banjir.
Penyakit yang perlu diwaspadai saat banjir melanda, yang jarang diketahui salah satunya Leptospirosis. Penyakit ini dapat menular kepada seseorang melalui air kencing tikus. Dimana bakteri penyebab penyakit Leptospirosis dapat masuk melalui kulit lecet atau selaput lendir saat kontak dengan genangan air sungai, banjir, selokan maupun lumpur.
Menindaklanjuti hal tersebut, Koptu Fidrianto Babinsa Koramil 0810/01 Pacitan, Kodim 0801/Pacitan, menghadiri kegiatan sosialisasi dalam rangka pencegahan penyakit Leptospirosis yang di selenggarakan oleh Puskesmas Mentoro, bertempat di Balai Desa Mentoro, Kec. Pacitan Kab. Pacitan, Kamis (09/03/2023).
Sosialisasi Leptospirosis sangat penting dilakukan untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat awam, dengan melibatkan berbagai pihak diantaranya, tenaga kesehatan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa dan masyarakat, sehingga harapnya dapat menyampaikan informasi terkait Leptospirosis sebagai upaya pencegahan sejak dini.
Saat dikonfirmasi awak media usai pelaksanaan sosialisasi Babinsa Koramil 0801/01 Pacitan menyampaikan, bahwa Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira Interrogans berbentuk spiral yang disebarkan melalui urin tikus.
“Ada beberapa gejala seorang penderita Leptospirosis diantaranya, menggigil, batuk, diare, sakit kepala tiba-tiba, demam tinggi, hilang nafsu makan, mata merah dan iritasi, serta nyeri otot. Hal ini harus segera ditangani dan diobati agar tidak menyebabkan komplikasi serius dan menyerang organ lain”, kata Babinsa kepada awak media.
Lebih lanjut, untuk mencegah penularan penyakit Leptospirosis, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar menerapkan pola hidup sehat, dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar tempat tinggalnya.
“Beberapa yang bisa dilakukan untuk mencegah agar tidak terjangkit penyakit Leptospirosis antara lain menjaga kebersihan lingkungan serta rutin mencuci tangan menggunakan air bersih dan sabun. Apabila mengalami gejala penyakit Leptospirosis segera konsultasikan dengan dokter, guna mendapat penanganan lebih intensif”, tutur Babinsa.