Bersama DPMD Provinsi Jawa Timur Satgas TMMD Kodim Madiun Berikan Pelatihan Pengelolaan Air Bersih.

Madiun – Ketersediaan air bersih dan layak konsumsi menjadi perhatian khusus satgas TMMD ke 117 Kodim 0803/Madiun. Terkait hal itu sebuah solusi tengah dilakukan satgas TMMD, dengan menggandeng dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) provinsi Jawa Timur untuk mengatasinya.

Berangkat dari kepedulian satgas TMMD untuk menyediakan air bersih dan layak konsumsi bagi masyarakat, Kodim 0803/Madiun bekerjasama dengan DPMD provinsi Jawa Timur menyelenggarakan bimbingan teknis pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG) Peningkatan Kualitas Air Portable Chlorinator. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun pada Selasa (1/8/2023) ini merupakan bagian dari sasaran nonfisik pada program TMMD ke 117 Kodim 0803/Madiun.

Dengan dilakukannya bimbingan teknis yang mengusung tema BELAjar BeriNOVasi di DesA atau BELANOVA tersebut, diharapkan masyarakat desa dapat merancang secara mandiri teknologi tepat guna, sehingga dapat meningkatkan kualitas air serta menjaga kesehatan masyarakat.

Pemateri dari DPMD provinsi Jawa Timur Susana Hanjani mengungkapkan, teknologi tepat guna (TTG) tersebut sangat mudah diaplikasikan

“Masyarakat cukup mengikuti pelatihan satu jam, dan kami yakin sudah bisa mengaplikasikan, karena bahannya dari pipa paralon serta ongkos untuk pemeliharan juga murah meriah,” katanya.

Pada kesempatan tersebut masyarakat dibimbing terkait pengolahan air di sarana komunal, pengolahan air dengan kadar kekeruhan, besi, dan mangan yang tinggi.

“Portable chlorinator tersebut berfungsi untuk menghilangkan unsur kuman dalam air, karena syarat air sehat konsumsi ini harus nol kuman,” ucapnya.

Sementara itu Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos., melalui Pasiops Kodim Madiun Kapten Inf Totok Haryanto mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian sasaran nonfisik pada program TMMD ke 117 Kodim Madiun untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan air bersih.

“Harapan kami semoga materi tadi dapat diterapkan, sehingga masyarakat mampu mengelola air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *