Beri Arahan Kowad Jajarannya, Danrem 081/DSJ : Jangan Lupakan Kodrat dan Peran di Dalam Keluarga

MADIUN,BUSERJATIM.COM- Korps Wanita Angkatan Darat atau yang biasa disingkat Kowad dibentuk untuk melakukan tugas-tugas khusus guna mendukung keberhasilan tugas pokok TNI-AD.

“Awal pembentukan Kowad diilhami dari gagasan tentang penggunaan tenaga militer wanita untuk bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran dan sifat-sifat keibuan yang menjadi kodrat dasar wanita untuk lebih mencapai afiliasi organisasi,” kata Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki dalam arahannya kepada personel Kowad jajarannya di Aula Jenderal Sudirman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (5/8/2022).

Mengenai motto Kowad yakni Bukan Mawar Penghias Taman, Tetapi Melati Pagar Bangsa, Danrem mengingatkan, agar sebagai prajurit wanita mereka harus memiliki hati yang bertanggung jawab, mandiri, jujur, bersih dan menjunjung tinggi harga diri perempuan, serta mengabdi kepada bangsa dan negara.

Lebih dari itu, Kolonel Deni juga mengungkapkan tugas mereka sebagai Kowad di jajaran korem 081/DSJ yang memiliki peran sebagai bapul dan mendukung penyelenggaraan pembinaan kemampuan, kekuatan dan gelar kekuatan, serta menyelenggarakan pembinaan teritorial untuk menyiapkan wilayah pertahanan di darat.

“Bertugas di Satkowil, Kowad juga ikut mendukung dalam upaya pertahanan negara guna menegakkan kedaulatan dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” jelasnya.

Sesuai perkembangan dan dinamika organisasi Kowad, dirinya ingin supaya mereka terus berupaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan dengan mengembangkan potensi dan kompetensi yang dimiliki.

Di ujung arahannya, Danrem Kolonel Deni berpesan, sebagai Kowad tetap menyadari akan kodratnya yang memiliki peran sebagai militer dan pendamping suami serta ibu rumah tangga untuk mendidik dan membimbing anak-anaknya.

”Sebagai wanita, jangan lupakan peran di keluarga. Untuk itu, bijaksanalah mengatur waktu, agar semuanya berjalan seimbang dan baik antara tugas kedinasan dan di dalam keluarga. Sehingga keduanya akan dapat memberikan moril dan semangat dalam menjalani kehidupan dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *