INDRAMAYU – Warga dihebohkan dengan beredarnya sebuah unggahan video soal korban brutal geng motor.
Penyebar video menyebut kejadian brutal itu terjadi di wilayah Desa Mundu, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Video berdurasi 30 detik itu pun banyak beredar di grup-grup WhatsApp warga Indramayu.
Dalam narasinya, penyebar video menuliskan “Jika tidak ada keperluan malam hari dan jaga anak-anak untuk tidak keluar malam hari. Gengs Motor telah brutal menghabisi mangsanya. Kejadian kemarin malam di daerah Mundu,” tulis keterangan dalam video, Jumat (29/12/2023).
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah memastikan, video tersebut adalah hoaks.
“Ini video hoaks,” ujar dia kepada awak media.
AKP Saefullah mengatakan, tidak ada kejadian aksi brutal geng motor terjadi di wilayah setempat.
Tidak diketahui secara pasti dimana latar kejadian video tersebut.
Namun, Saefullah memastikan, lokasinya bukan berada di wilayah hukum Polres Indramayu.
Pantauan awak media, tampak seorang pria putus kepalanya di jalanan.
Kepala pria itu berada di tengah jalan dan berlumuran darah. Perekam video juga memperlihatkan otak yang juga sama tergeletak di tengah jalan.
Di akhir video, tampak tubuh pria tanpa kepala tergeletak di samping kendaraan sepeda motor yang sudah rusak berat.
Dalam hal ini, Saefullah meminta kepada masyarakat untuk bisa menyaring informasi yang beredar.
Hal ini sekaligus untuk menangkal adanya berita hoaks.
“Masyarakat kami imbau untuk lebih bijak lagi menyaring informasi yang beredar untuk menangkal hoaks,” ujar dia.