Berbenah kembali, RSUD Dr. Sayidiman Magetan lakukan desain ulang pada ruang isolasi

MAGETAN, BUSER JATIM.COM– Wabah pandemi Covid-19 yang sebelumnya melanda Indonesia sempat menjadi momok tersendiri bagi masyarakat, tak terkecuali di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Magetan. Namun di tahun 2022 ini, Pandemi Covid-19 seakan-akan sudah mulai sirna dan keadaan sudah mulai membaik.

Seperti halnya RSUD Dr. Sayidiman Magetan yang semula menjadi salah satu penopang utama ruang isolasi bagi warga masyarakat yang terjangkit Virus Covid-19 kini sudah mulai berbenah salah satunya dalam hal penataan ruangan.

Hal tersebut disampaikan Dr. Rochmad Santoso selaku Direktur Utama (Dirut) RSUD Dr. Sayidiman Magetan, pihaknya mengatakan bahwa pasca pandemi Covid-19 yang sebelumnya melanda Kabupaten Magetan dan RSUD Dr. Sayidiman sendiri yang dalam hal ini juga menjadi salah satu Tempat Isolasi bagi warga masyarakat yang terjangkit Virus Covid-19 mulai berbenah dalam hal penataan ruangan.

“Hari ini kita lakukan Alih fungsi ulang pada salah satu ruangan yang ada di RSUD Dr. Sayidiman Magetan yakni Ruangan yang sebelumnya digunakan sebagai Ruang Isolasi bagi masyarakat yang terjangkit Virus Covid-19 akan berubah menjadi Ruangan Biasa yang nantinya bisa dijadikan Ruangan bagi Pasien,”ujarnya

Lebih lanjut, “Dalam alih fungsi ruangan ini, tentunya ada kewajiban yang mana Per tanggal 1 Januari 2023, Kami harus mengikuti Peraturan dari BPJS yang menyatakan bahwa 60% Kamar (Ruangan) harus Standard sesuai kriteria di BPJS itu sendiri” imbuhnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Dr. Bambang Purwadi selaku Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSUD Dr. Sayidiman Magetan menyampaikan, “Untuk ruangan isolasi s sendiri akan dibagi menjadi dua, yaitu Ruangan UGD Non-Covid dan Ruangan UGD Covid, sehingga jika ada pasien yang ada di UGD untuk tidak khawatir karena Ruangan UGD tersebut sudah terpisah. Disamping itu, selain Ruang UGD yang kita benahi ada salah satu ruangan juga yang kami alih fungsi yakni Ruang Transisi yang mana dalam penggunaannya, Ruangan ini akan dijadikan Ruangan bagi pasien yang dicurigai terjangkit Covid-19, tapi belum keluar hasil test SWAB/PCR nya. Dan untuk yang terakhir yakni Ruang isolasi Covid-19 bagi pasien yang sudah positif Covid-19. Dalam alih fungsi ruangan tersebut ada sebanyak 62 Kamar yang dibenahi,” pungkasnya. (Ipung Agustina)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *