BUSERjATIM_Polda_Bali – Polres Klungkung Sembilan (9) hari pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2022, jajaran Satlantas Polres Klungkung Polda Bali belum melakukan tindakan penilangan kepada para pengendara yang tidak menaati tertib lalu lintas.
Menurut Kapolres Klungkung AKBP I Nengah Sadiata, S.I.K., S.H., MKP. melalui Kasatlantas Polres Klungkung AKP Wahyu Joko Nugroho, S.I.K. mengatakan, sampai dengan saat ini pelaksanaan Operasi Zebra pihaknya belum melakukan penilangan.
“Kita saat ini masih melakukan peneguran dengan memberikan Edukasi dan secara lisan bagi pelanggar yang kasat, kata Wahyu, Jumat (02/12/22).
Ia mengatakan, selama pelaksanaan rata-rata pelanggaran yang paling banyak secara kasat mata, seperti tidak memakai Helm, Spion bagi kendaraan roda dua. Sedangkan untuk kendaraan roda empat kebanyakan pengendara tidak menggunakan sabuk pengaman.
“Sesuai dengan arahan, pada pelaksanaan operasi zebra ini kita dituntut untuk bertindak secara edukatif, persuasif, serta simpatik humanis, dengan harapan dapat menurunkan angka pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas dan meningkatkannya kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dan mewujudkan kelancaran dan keselamatan lalu lintas yang lebih baik lagi di Pesawaran,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh anggota yang bertugas dilapangan, agar dapat menghindari perbuatan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri dan selalu menjaga marwah Polri.
“Saya juga meminta kepada petugas, agar tidak berorientasi pada Gakkum lantas atau tilang bagi masyarakat yang melanggar tertib berlalu lintas, kita harus mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif serta tindakan simpatik humanis,” tambahnya.
Dengan pendekatan secara baik kepada pengendara, sosialisasi tentang tertib berlalu lintas yang kita berikan dapat diterima dengan baik oleh mereka.
“Diharapkan kedepannya para pengendara khususnya masyarakat Kabupaten Pesawaran dapat tertib dan memetuhi rambu-rambu lalulintas,” pungkasnya.
Popey-red