MAGETAN, BUSERJATIM.COM-Tagline “Inovasi tiada henti” memang benar adanya, jika kita tidak ingin tergerus derasnya jaman. Diera globalisasi individu yang hanya mengandalkan kemampuan standar akan diambil alih perannya oleh mereka-mereka yang mau berubah dan berinovasi. Di jaman milenial ini unsur inovasi bahkan menjadi kunci utama bagi suatu bangsa untuk agar bisa survive.
Untuk itulah, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Bappeda Litbang Magetan gelar Penganugerahan Juara Lomba Inovasi dan Teknologi (Inotek) Tahun 2021 yang kali ini mengambil Tema ” Teruslah Berinovasi Dimana Pun dan Kapanpun. Dengan Inovasi Kita Menjadi Lebih Smart dan Tanpa Berinovasi Kita Hanya Akan Menjadi Penonton Akan Kesuksesan Orang Lain. ” Selasa (16/11).
Sekertaris Daerah Kabupaten Magetan, Hergunadi dalam sambutannya menyampaikan perkembangan teknologi di dunia luar terus menggeliat, maka kita berharap adanya inovasi-inovasi dari para milenial dan masyarakat luar.
“Kepada para peserta, saya ucapkan banyak terimakasih karena telah melakukan inovasi untuk memenuhi tuntutan perkembangan dunia, saya mohon inovasi ini selalu dikembangkan sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi diri sendiri, organisasi dan masyarakat.” lanjut Hergunadi.
“Kami berharap inovasi yang sudah dilombakan ini nantinya tidak berhenti sampai di lomba dan mendapatkan juara ini saja, akan tetapi dari Bappeda Litbang untuk dapat memfasilitasi dalam pengembangan, serta dikoordinasikan dengan dinas terkait. Dan yang terakhir tolong yang telah mendapatkan juara inovasinya terus dikembangkan ditingkatkan lagi supaya masyarakat lebih mudah dalam menggunakan serta mendapatkan hasil yang lebih tinggi. “ pungkas Hergunadi.
Untuk pemenang pada kategori Pelajar :
Juara 1 diraih oleh SMA Negeri 1 Magetan dengan inovasi La Fetton.
Juara 2 diraih oleh MAN 2 Magetan dengan inovasi Lamaran Sidap.
Juara 3 diraih oleh SMK Yosonegoro Magetan dengan inovasi Smart Control Starter Kendaraan Bermotor Roda 2 Berbasis Android.
Sedangkan Untuk pemenang lomba inotek kategori Umum :
Juara 1 diraih oleh Dinas Arpus Kabupaten Magetan dengan inovasi Aplikasi Ikhlas.
Juara 2 diraih oleh Poltekes Kemenkes Surabaya,Program Studi Sanitasi Diploma III Kampus Magetan dengan inovasi Membangun dan mengembangkan desa mandiri (DME) berbasis biogas berbahan baku kotoran sapi segar dan pupuk organik cair (POC) berbahan baku efluent Digester Biogas.
Juara 3 diraih oleh Charisma Wahyu Aditya dari Desa Tamanarum RT:02 RW:01 Kecamtan Parang dengan inovasi prokes warning attendanc system dengan kecerdasaan buatan (AI) model face recognition. Sedangkan untuk juara favorit dengan jumlah like video terbanyak diraih oleh Lamaran Sidaman MAN 2 Takeran.(Ipung)