Pacitan BUSERJATIM.COM- Cuaca ekstrim dan hujan deras di sejumlah wilayah Kab. Pacitan akhir-akhir ini, menyebabkan tanah longsor di beberapa tempat serta menimpa rumah warga. Seperti yang dialami oleh Bpk. Muhammad Zaenulloh yang beralamat di RT 002 RW 013, Dusun Perang, Desa Losari, Kec. Tulakan, Kab. Pacitan.
Atas musibah tanah longsor tersebut, dinding rumah jebol dan material longsor masuk kedalam rumah, hingga mengakibatkan kerusakan.Tidak ada korban luka maupun nyawa saat terjadi longsor, akan tetapi pemilik rumah mengalami kerugian ditafsir mencapai 15 juta rupiah.
Menyikapi hal tersebut, kemudian Serda Triyanto Babinsa Koramil 0801/08 Tulakan, Kodim 0801/Pacitan, bergerak cepat melakukan pengecekan di lokasi kejadian, untuk berkoordinasi dengan Perangkat Desa serta mengajak masyarakat sekitar melakukan pembersihan material longsor secara gotong royong, Rabu (15/02/2023).
Saat di konfirmasi awak media di lokasi, Babinsa Koramil 0801/08 Tulakan mengatakan, bahwa sebagai bentuk tanggung jawab kepada wilayah binaannya, dirinya bersama warga sekitar membantu semaksimal mungkin, untuk membersihkan puing-puing material longsoran yang masuk kedalam rumah.
“Hal ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, terutama bagi masyarakat yang sedang mengalami musibah.Harapannya apa yang kita lakukan ini, dapat memberi dorongan moril dan semangat serta meringankan beban warga saat mengalami musibah”, ujar Babinsa saat berada di lokasi.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dirinya juga mengingatkan kepada warga binaannya untuk selalu meningkatkan kewaspadaan, mengingat saat sekarang masih musim penghujan dan tidak menutup kemungkinan musibah longsor terjadi.
“Saat sekarang kami masih berupaya berkoordinasi dengan pihak Perangkat Desa untuk membantu Bpk. Zaenuloh atas musibah yang dialaminya. Kemudian, kami juga menghimbau kepada warga agar selalu waspada dan hati-hati saat terjadi hujan deras, hal tersebut sebagai langkah antisipasi, untuk menghindari kerugian lebih besar”, tutur Babinsa.
