Trenggalek, Buserjatim.com – Babinsa Sumber Koptu Dwi Darmoko dari Koramil 0806-08 Karangan, turut melaksanakan pendampingan fogging dalam rangka pemberantasan penyakit DBD. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Trenggalek di Desa Sumber, Kecamatan Karangan, Sabtu (4/5/2024).
Sebagai seorang Babinsa, Koptu Dwi Darmoko menjelaskan bahwa tujuan dari fogging ini adalah untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah yang mematikan. Fogging menjadi salah satu langkah konkrit dalam upaya pemberantasan penyakit DBD yang telah terbukti efektif.
Dengan menyemprotkan cairan anti nyamuk ke udara, fogging dapat membunuh nyamuk Aedes aegypti yang menjadi pembawa virus DBD. Melalui pendampingan ini, Babinsa tidak hanya turut serta dalam pelaksanaan fogging, tetapi juga memberikan imbauan kepada warga agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Selain menyemprotkan cairan fogging, Babinsa juga memberikan imbauan kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Melalui langkah 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan, diharapkan dapat mengurangi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti. Tindakan ini menjadi penting dalam memutus mata rantai penyebaran penyakit DBD.
Peran Babinsa dalam kegiatan ini menunjukkan betapa strategisnya peran TNI AD dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam hal kesehatan masyarakat. Selain sebagai garda terdepan dalam pertahanan negara, Babinsa juga terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Kerjasama antara Babinsa dengan Dinkes Kabupaten Trenggalek dalam kegiatan fogging ini menjadi contoh sinergi yang baik antara TNI AD dan pemerintah daerah dalam pemberantasan penyakit menular. Dengan bersatu padu, diharapkan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD dapat lebih efektif.
Pendampingan fogging oleh Babinsa Sumber, Koptu Dwi Darmoko, adalah salah satu contoh langkah bersama antara TNI AD dan pemerintah daerah dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas dari penyakit. Melalui upaya ini, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama.