Magetan. buserjatim.com – Babinsa desa Mojopurno Posramil Ngariboyo Koramil Tipe B 0804/01 Magetan Kodim Magetan Serma Sukadi bersama Bhabinkamtibmas,warga , Puskesmas Ngariboyo dan Polres Magetan mengevakuasi mayat tanpa identitas di kebun tebu Desa Mojopurno Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan.Minggu (27/11/2022).
Warga Dusun , Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki tanpa identitas di area kebun tebu.
Pada pkl. 09.30 wib Sdr Sukar umur 50 Thn Rt 02/01 Dusun Puntuk Desa Mojopurno Sedang membersihkan rumput di tepi jalan/trotoar.Kemudian bapak Sukar melihat ada orang yang tidur di tenggah kebun tebu yang jaraknya 15 meter. Bapak Sukar tidak berani mendekat dan melaporkan ke Babinsa dan Polsek Ngariboyo.
Setelah menerima laporan dari jaring teritorial nya,Babinsa bersama Bhabinkantibmas dan warga mendatangi TKP untuk menggecek di TKP selanjutnya kordinasi dengan aparat Desa, Puskesmas ngariboyo dan Polsek Ngariboyo.
Serma Sukadi, menyampaikan, saat pertama kali mayat ditemukan tidak ditemukan identitas pada tubuh korban.Mayat pertama kali ditemukan bapak Sukar warga yang sedang mencari rumput pada pukul 09.30. Kabar tersebut dilanjutkan ke Babinsa.
Tak lama kemudian, warga pun mulai berdatangan ke TPK untuk melihat mayat laki-laki paruh baya tersebut. Salah seorang di antara mereka ada yang melapor kepada polsek setempat.terang Serma Sukadi.
“Warga tidak ada yang mengenalinya. Kemungkinan mayat itu bukan warga sekitar,” imbuhnya.
Setelah melihat kondisi jenazah, Serma Sukadi langsung koordinasi dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Ngariboyo,Polsek Ngariboyo dan Idem Polres Magetan untuk melakukan identifikasi.
“Akhirnya dibawa ke kamar mayat RSD Dr Sayidiman. Pemeriksaan identitas dilaksanakan di sana,” ujarnya.
Serma Sukadi mengaku, sampai saat ini, identitas mayat itu masih belum ditemukan. Masyarakat juga belum ada yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.
“Ciri-cirinya, jenazah berumur sekitar 50 tahun ke atas. Memakai kaos putih lengan panjang hijau, celana panjan warna biru dan memakai topi,” ungkapnya.
Babinsa berharap, media turut membantu menginformasikan keberadaan mayat itu kepada masyarakat. “Barangkali ada saudara atau tetangganya yang merasa kehilangan anggota keluarga kisaran semingguan yang lalu, bisa mendatangi pihak berwajib, atau langsung mendatangi RSD Dr Sayidiman” pungkas Serma Sukadi. (R 01)