NGAWI, BUSERJATIM.COM – Babinsa Koramil 0805/07 Ngrambe mendampingi petugas Dinas Peternakan dalam pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak sapi di Desa Mendiro, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Kamis (20/3/2025). Vaksin yang digunakan adalah jenis Aphthovet, yang baru diluncurkan untuk mencegah penyebaran virus PMK.
Kegiatan vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi hewan ternak dari penyakit yang dapat mengancam perekonomian peternak dan kestabilan pangan.
Babinsa Koramil 0805/07 Ngrambe, Pelda Warsito, menegaskan bahwa peran TNI dalam kegiatan ini adalah mendukung dan memastikan vaksinasi berjalan lancar. Ia juga mengimbau para peternak untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan ternak agar terhindar dari penyakit.
“Sebagai Babinsa, kami memiliki tanggung jawab untuk mendampingi petugas dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Kami juga mengajak para peternak untuk lebih memperhatikan kebersihan kandang dan pakan ternak agar kesehatan sapi tetap terjaga,” ujar Pelda Warsito.
Sementara itu, petugas Dinas Peternakan Kabupaten Ngawi, Suprapto, menjelaskan bahwa program vaksinasi ini bertujuan untuk menekan angka penyebaran virus PMK yang sebelumnya sempat mengganggu sektor peternakan.
“Dengan vaksin Aphthovet, diharapkan virus PMK dapat dicegah dan kesehatan sapi segera pulih, sehingga produksi ternak bisa kembali normal,” jelas Suprapto.
Salah satu peternak setempat, Sukardi, mengungkapkan rasa terima kasih atas program vaksinasi ini.
“Kami sangat bersyukur dengan adanya vaksinasi ini. Semoga ternak kami tetap sehat dan produksi susu serta daging sapi bisa kembali normal,” harapnya.
Program vaksinasi ini mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Mendiro, mengingat mayoritas penduduknya bergantung pada peternakan sapi sebagai mata pencaharian utama. Dengan langkah preventif seperti ini, diharapkan wabah PMK tidak kembali mengancam usaha para peternak.
