BABINSA KORAMIL 0804/11 TAKERAN HADIRI PENDIDIKAN DASAR  KADER PENGGERAK NU ANGKATAN KE-34 .

BABINSA KORAMIL 0804/11 TAKERAN HADIRI PENDIDIKAN DASAR  KADER PENGGERAK NU ANGKATAN KE-34 .

Magetan. Babinsa Koramil 0804/11 Takeran Sersan Satu Budianto Menghadiri Kegiatan Pendidikan Dasar, Pendidikan Kader Pengerak Nadlatul Ulama (PD-PKPNU) Angkatan Ke 34.

Bertempat di kantor MWC-NU Desa Kiringan Kec. Takeran Kab. Magetan. Jumat (22/12/2023)

Tampak Hadir Dalam Acara tersebut, Camat Takeran diwakiki Bapak dandu andik kesos, Ketua MWC-NU Takeran , Danramil Takeran diwakili Babinsa Sertu Budianto, kapolsek Takeran AKP Rohmadi SE, Kepala KUA Takeran, Ketua PC NU Takeran dan Anggota Peserta Kader 61 orang.

Kegiatan yang dilaksanakan Pukul 14.00 WIB waktu setempat Menurut ketua PCNU Magetan “Melalui Kegiatan Pelatihan Dasar, Pendidikan Kader Pengerak NU Angkatan Ke-34 Kabupaten Magetan, Khususnya MWCNU memiliki Kader-Kader NU yang memiliki kecakapan Berorganisasi, Ketahanan Fisik, Sehingga mampu menggerakkan Struktur Organisasi serta membangun Potensi Masyarakat yang ada”.

Mengingat besarnya Tugas yang harus diemban oleh pengurus NU maka perlu dilakukan Kaderisasi secara Khusus, agar para pengurus yang baru ini mampu melaksanakan tugas-tugas dan Fungsinya dalam kepengurusannya secara baik, terutama dalam menggerakkan NU, agar Organisasi NU lebih Eksis untuk mengawal Amaliah- Amaliah Ahli Sunnah Waljamaah.

Dalam pengkaderan tersebut, diisi dengan Materi-Materi yang dapat Membangkitkan kembali Semangat para Kader Penggerak NU, disertakan juga penjelasan Tugas Pokok dan Fungsi Kader Penggerak NU secara Terorganisir.

PCNU Gakeran Kab. magetan Mentargetkan dapat Menciptakan Kader Penggerak dan Banser di masing- masing Tiyuh, Minimal ada Kader dan Penggerak yang dapat siap di Fungsikan kapan saja untuk mewujudkan Aspirasi Umat.

Dalam sambutannya Sertu Budianto Babinsa Koramil 0804/11 Takeran “menghimbau kepada para peserta didik Kader agar kegiatan dilaksanakan dengan semangat dan Penuh rasa tanggung Jawab, ikut menjaga situasi supaya tetap aman dan tentram. Situasi yang aman bukan karena tiba tiba, tetapi aman dan tertib adalah situasi yang kita ciptakan dengan sebuah kesadaran maupun kesepakatan bersama dan hal ini tidak lepas dari peran peserta didik semua”. Ungkap Sertu Budianto .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *