Babinsa Koramil 0801/01 Pacitan Dampingi Tim Verifikasi Penilaian Tatanan Pencegahan Penanggulangan Bencana

Pacitan BUSERJATIM COM- Kali ini Babinsa Koramil 0801/01 Pacitan Kodim 0801/Pacitan beserta instansi terkait melakukan pendampingan kepada tim verifikasi, dalam rangka penilaian tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana, bertempat di Desa Kembang Kec. Pacitan Kab. Pacitan, Rabu (14/9/2022). 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Bpk Hari (Ketua Tim Verifikasi Provinsi Jatim), Bpk Parminto Amin (Bapeda),  Bpk Abdullah (Forum kesehatan Pacitan), Bu Suprapti (Kapuskes Pacitan), Bpk Edi (Dispora), Bpk Arif Y (BPBD Pacitan), Bpk Sahudi (Kepala Desa Kembang) beserta Pokja Desa Kembang

Kedatangan Tim Verifikasi tersebut disambut baik oleh Kepala Desa Kembang, kemudian melakukan pemantauan dan penilaian terhadap tatanan kesiapan  dalam rangka pencegahan dan penanganan bencana yang ada di Desa Kembang.

Kemudian rombongan tim verifikasi menuju ke Taman Mangrove yang ada di Watumejo Desa Kembang, dengan menggunakan perahu menyusuri sungai Grindulu, guna melakukan peninjauan tanaman mangrove, sebagai bentuk kesiapan dalam rangka pencegahan dan penanganan bencana. 

Dalam keterangannya saat melakukan peninjauan Ketua Tim Verifikasi menyampaikan bahwa, kerusakan sumber daya alam yang masif, serta didukung dengan dampak perubahan iklim saat ini, telah berpengaruh terhadap tatanan berbagai ekosistem dan mengakselerasi berbagai kejadian bencana alam.

“Kondisi tersebut membutuhkan upaya-upaya besar dari Pemerintah maupun peran serta masyarakat untuk mengurangi resiko bencana, baik dalam bentuk kebijakan, aksi maupun perubahan perilaku dari masyarakat”, kata Ketua Tim. 

“Keberadaan hutan mangrove di pesisir pantai Desa Kembang, juga memiliki potensi besar terhadap pencegahan maupun penanggulangan terhadap bencana.Selain itu, tanaman mangrove dapat menjaga kelestarian ekosistem dan habitat lain yang hidup di laut”, ungkap Ketua Tim. 

Pada kesempatan tersebut, Serda Widodo Babinsa Koramil 0801/01 Pacitan, menyampaikan dukungannya kepada pemerintah dalam melakukan upaya pencegahan dan penanganan terhadap berbagai macam bencana.

“Desa harus memiliki kemampuan, dengan didukung sarana dan prasarana yang memadai, sehingga menjadi Desa tanggap dan tanggung dalam melakukan pencegahan dan penanganan bencana”, kata Babinsa. 

“Saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk ikut serta dalam melestarikan lingkungan yaitu dengan menjaga sumber daya alam yang ada, salah satunya hutan Mangrove, sehingga dapat mengurangi resiko terdampak abrasi pantai maupun bencana lainnya”, tutur Babinsa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *