MADIUN, BUSERJATIM.COM GROUP – Babinsa Desa Mojorejo, Koramil 0803/13 Kebonsari, Sertu Yudi Riyawan, melaksanakan kegiatan pendampingan vaksinasi tahap pertama pada hewan ternak sapi milik warga Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, pada Jumat (31/1). Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan dan penanganan penyebaran virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang tengah menjadi perhatian serius di kalangan peternak.
Pendampingan yang dilakukan oleh Sertu Yudi Riyawan bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus memastikan kelancaran proses vaksinasi. Dalam kegiatan tersebut, petugas kesehatan hewan dari dinas terkait menjadi pelaksana utama penyuntikan vaksin, sementara Babinsa memberikan dukungan berupa koordinasi dan motivasi kepada warga yang memiliki ternak sapi. Langkah ini merupakan upaya kolaboratif antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan hewan ternak.
“Kami mendampingi pelaksanaan vaksinasi ini sebagai bentuk komitmen TNI dalam membantu masyarakat, khususnya peternak, untuk mencegah penyebaran virus PMK. Semoga upaya ini dapat memberikan hasil yang maksimal dan sapi-sapi milik warga tetap sehat,” ujar Sertu Yudi Riyawan di sela-sela kegiatan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan memantau kesehatan ternak secara berkala.
Warga Desa Mojorejo menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa, yang tidak hanya memberikan rasa aman tetapi juga memotivasi mereka untuk semakin peduli terhadap kesehatan ternak. Salah satu warga, Bapak Sumarno, pemilik lima ekor sapi, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Babinsa serta petugas kesehatan hewan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan penyebaran virus PMK di wilayah Desa Mojorejo dapat dicegah secara efektif. Kehadiran Babinsa sebagai pendamping menunjukkan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menangani berbagai permasalahan, termasuk kesehatan hewan ternak yang menjadi sumber penghidupan banyak warga.