Babinsa Banjarsari Berikan Sosialisasi Bahaya Bullying di SDN 1 Banjarsari.

 

Madiun, 21 November 2024 – Serka Yadino Wahyudi, Babinsa Desa Banjarsari Koramil 0803/02 Madiun, melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bullying (perundungan) kepada para siswa di SDN 1 Banjarsari, Desa Banjarsari, Kecamatan Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya dan dampak negatif dari bullying serta pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Bacaan Lainnya

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri oleh puluhan siswa dari berbagai kelas di SDN 1 Banjarsari. Dalam materinya, Serka Yadino Wahyudi mengajak siswa untuk mengenali berbagai bentuk perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah, baik berupa fisik, verbal, maupun sosial. Beliau juga mengingatkan pentingnya saling menghargai, bekerja sama, dan menciptakan hubungan yang harmonis antara sesama teman.

Menurut Serka Yadino, fenomena bullying bisa berdampak sangat buruk, tidak hanya bagi korban, tetapi juga bagi pelaku dan lingkungan sekolah secara keseluruhan. “Perundungan dapat merusak mental dan fisik siswa, serta menciptakan ketidaknyamanan di lingkungan sekolah. Kita semua harus ikut bertanggung jawab untuk menghindarkan diri dari perundungan dan saling mendukung agar tercipta sekolah yang aman,” ujar Serka Yadino.

Selain memberikan pemahaman mengenai bullying, Babinsa juga memberikan penekanan tentang pentingnya peran orang tua, guru, dan masyarakat dalam mencegah perundungan. Serka Yadino mengingatkan bahwa sosialisasi seperti ini harus terus dilakukan secara berkelanjutan, agar siswa lebih paham dan sadar akan dampak dari bullying serta bagaimana cara menghadapinya.

Kepala Sekolah SDN 1 Banjarsari, Ibu Ika Rihana, sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan oleh Babinsa. “Kami sangat mendukung kegiatan ini, karena bisa meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga sikap dan perilaku di sekolah. Kami berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan agar para siswa semakin paham dan tidak terjerumus dalam perundungan,” ujar Ika Rihana.

Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa di SDN 1 Banjarsari semakin sadar akan pentingnya menghargai sesama, serta berperan aktif dalam menciptakan suasana sekolah yang bebas dari perundungan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *