Madiun – Dalam upaya menyukseskan program swasembada pangan melalui upaya program khusus (upsus) berbagai macam metode dilakukan oleh para Babinsa jajaran Kodim 0803/Madiun. Untuk mempercepat keberhasilan program tersebut, salah satunya adalah pemberian penyuluhan mengenai bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik.
Seperti yang dilakukan Babinsa Bacem, Koramil 13/Kebonsari Sertu Muhammad Nur, memberikan penyuluhan mengenai bercocok tanam menggunakan sistem hidroponik kepada warga di wilayah binaan.
Bertempat di Kantor Desa Bacem, Kec. Kebonsari, Kab. Madiun, Sabtu (18/3/2023). Kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK Desa Bacem.
Pada kesempatan tersebut Sertu Muhammad Nur menjelaskan mengenai pengertian hidroponik, keuntungan hidroponik, hingga tata cara bercocok tanam dengan media hidroponik.
Pada kegiatan ini ibu-ibu PKK Desa Bacem terlihat sangat antusias dan senang karena menggunakan hidroponik sangat menghemat lahan.
“Hidroponik merupakan salah satu teknik bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah melainkan menggunakan media air. Sehingga dapat menjadi solusi untuk warga yang ingin bercocok tanam tetapi tidak memiliki lahan yang luas,” kata Sertu Muhammad Nur.
Anggota Koramil 13/Kebonsari yang kesehariannya selalu mendampingi masyarakat Bacem tersebut juga menjelaskan, bahwa budidaya yang sering dilakukan dengan cara hidroponik adalah budidaya sayuran. Adapun sayuran yang umum ditanam dengan sistem hidroponik adalah sawi, kangkung, selada, seledri, tomat, dan sebagainya.
“Sistem hidroponik ini termasuk cara yang ramah lingkungan karena tidak membutuhkan pestisida. Selain itu, tanaman hasil dari hidroponik lebih bersih dan sehat karena terbebas dari pestisida dan herbisida,” terangnya.
“Harapan kami masyarakat Desa Bacem dapat menerima informasi yang telah kami berikan mengenai tanaman hidroponik dan semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Desa Bacem,” pungkasnya.