Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Agung 2024 di Polres Jembrana

GILIMANUK JEMBRANA, BUSERJATIM.COM

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, S.H., M.M., menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Agung yang digelar pada Senin, 15 Juli 2024, pukul 08.10 WITA di Lapangan Apel Polres Jembrana. Acara ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketertiban dan kepatuhan lalu lintas di wilayah Bali.

Waka Polres Jembrana, Kompol I Made Katon, S.H., mewakili Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, S.I.K., M.Si., bertindak sebagai Pimpinan Apel, dengan Kanit Lantas Polsek Gilimanuk, IPTU Kukuh Emmanuel, S.H., M.H., sebagai Komandan Apel. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan instansi terkait, antara lain:

  • PJU Polres Jembrana
  • Kapolsek Jajaran Polres Jembrana
  • Kabid Perhubungan Kabupaten Jembrana, I Gede Ariadi, S.E.
  • Dansubdenpom IX/3-2 Negara, Lettu Cpm Dwi Basuki
  • Perwakilan PT. Jasa Raharja Singaraja, Kusuma Yogi Antara
  • Anggota Subdenpom IX/3-2 Negara
  • Anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Jembrana
  • 94 personel Polres Jembrana yang tergabung dalam Ops Patuh Agung 2024

Dalam amanat Kapolda Bali yang dibacakan oleh, Kompol I Made Katon mengajak semua peserta untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya acara ini dalam keadaan sehat walafiat. Beliau juga mengapresiasi kehadiran para undangan dan berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi serta menyatukan persepsi dalam meningkatkan ketertiban lalu lintas di Bali.

Kompol I Made Katon menyoroti pentingnya ketertiban lalu lintas dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, lalu lintas adalah urat nadi kehidupan yang sangat penting untuk menunjang berbagai aktivitas masyarakat, khususnya perekonomian. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, tantangan di bidang lalu lintas semakin kompleks. Permasalahan klasik seperti pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas semakin sering terjadi di Bali.

Berdasarkan data Ditlantas Polda Bali, sepanjang tahun 2023 terjadi 7.466 kecelakaan lalu lintas dengan 655 korban meninggal dunia. Angka ini meningkat hampir dua kali lipat dari tahun 2022 yang mencatat 3.692 kecelakaan dan 508 korban jiwa. Peningkatan kecelakaan ini berkorelasi dengan peningkatan pelanggaran lalu lintas yang mencapai 177.425 kasus pada tahun 2023, meningkat 22% dari tahun sebelumnya.

Kompol I Made Katon menyebut faktor manusia sebagai penyebab utama kecelakaan lalu lintas, baik karena pelanggaran maupun ketidakpatuhan. Belakangan ini, pelanggaran lalu lintas oleh warga negara asing di Bali juga semakin sering terjadi dan cepat viral di media sosial, mengancam citra pariwisata Bali.

Sebagai bagian dari upaya mengatasi masalah ini, Polri melalui Polda Bali terus mengembangkan program road safety policing menuju society 5.0. Program ini mencakup edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, pengaturan lalu lintas dan patroli rutin, serta penegakan hukum menggunakan teknologi E-TLE. Operasi Patuh Agung 2024, yang berlangsung dari 15 hingga 28 Juli, melibatkan 1.088 personel dari Polda Bali dan Polres se-Bali. Operasi ini bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas, mengurangi kemacetan, dan menurunkan angka kecelakaan.

Dalam pelaksanaan operasi, Kompol I Made Katon menekankan pentingnya tindakan persuasif, humanis, dan edukatif kepada masyarakat, serta penegakan hukum sebagai upaya terakhir melalui E-TLE. Beliau juga mengingatkan para personel untuk menghindari pungli dan selalu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Dengan tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, Operasi Patuh Agung 2024 diharapkan dapat menciptakan budaya disiplin berlalu lintas di Bali dan mengurangi angka kecelakaan serta pelanggaran lalu lintas. Seluruh rangkaian kegiatan Apel Gelar Pasukan berakhir pada pukul 08.25 WITA dalam keadaan aman dan kondusif.

(Hms glk) (Harun/ Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *