Magetan : Purnomo,seorang Guru yang masih aktif dan beralamat di Desa Driyorejo Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan mendapatkan bantuan hewan ternak berupa sapi melalui program pemerintah Kelompok tani ternak dari Dinas Peternakan Kabupaten Magetan mengaku tidak tau bahwa bantuan tersebut melalui parpol.
Dan bantuan tersebut telah dijual dengan alasan untuk dikembangkan.
Saat dikonfirmasi oleh team media Buser Jatim dirumahnya,Purnomo mengatakan bahwa dia benar benar tidak tau menau bahwa bantuan itu dari parpol atau reses,bahkan dia bersikukuh bahwa bantuan itu dari dinas.
Padahal menurut aturan kepegawaian seorang PNS jelas jelas dilarang apapun itu untuk menerima bantuan untuk keperluan pribadi apalagi mengarah ke politik.
Tapi Purnomo tetap bersikukuh tidak ada masalah ,bahkan dia juga mengutarakan anggota kelompok tani yang mendapatkan bantuan hewan ternak adalah ASN semua.
Di tempat terpisah,salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya juga berujar,saya juga kelompok tani mas,tapi waktu itu memang merata bahwa bantuan tersebut berasal dari parpol yang disalurkan melalui dinas peternakan kabupaten Magetan,termasuk Pak Purnomo juga,jelasnya.
” Iya mas,di Desa Driyorejo ini waktu itu mendapatkan bantuan dari parpol,baik itu lembu ataupun kambing”
Sampai berita ini diturunkan,belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak yang bersangkutan.
(Susantoputro)