Papua, Buserjatim.com – Aksi kelompok massa yang merupakan simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe menuju Mako Brimob hari ini dikawal aparat Kepolisian, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si turun langsung menemui massa di Cigombong Kotaraja Distrik Abepura, Senin (12/9) siang.
Kapolresta KBP Victor Mackbon mengarahkan kepada massa aksi untuk tetap tenang dan meminta hanya perwakilan saja yang diperbolehkan untuk masuk ke Mako Brimob Kotaraja. “Nanti kami kawal, yang jelas tidak boleh masuk ke Mako,” imbuhnya kepada massa aksi.
Saat dikonfirmasi usai mengawal massa aksi hingga di Kantor Otonom Kotaraja dan memastikan situasi tetap kondusif, Kapolresta KBP Victor Mackbon mengatakan, untuk pengamanan hari ini pihaknya melibatkan tiga SSK, baik dari Polresta Jayapura Kota, Polda Papua dan personel Brimob.
“Sampai dengan berakhir tadi di depan Mako Brimob hingga kini situasi masih tetap kondusif sampai di Kantor Otonom untuk mereka lakukan konsolidasi. Petugas masih tetap lakukan pengamanan,” ujarnya.
Lanjut Kapolresta, kiranya setelah mereka kembali nantinya tidak mengganggu fasilitas umum lainnya, dimana sudah dibangun komunikasi antara pihak Kepolisian dengan koordinator lapangan untuk tetap menjaga kondusifitas Kamtibmas di Kota Jayapura.
Ditanyakan terkait kedepan bila ada aksi yang sama, KBP Victor Mackbon menuturkan bahwa pihaknya masih terus memantau efek dari penegakkan hukum tersebut tentunya Kepolisian punya kewajiban untuk menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Polri mempunyai kewajiban untuk menjaga dan memelihara Kamtibmas tetap kondusif agar aktifitas masyarakat dan ketertiban umum bisa terus terkendali dan terjaga, untuk itu kami ada disini melakukan pengamanan baik terhadap keamanan dan kelancaran massa aksi maupun masyarakat umum,” tandasnya.
Diketahui kurang lebih sekitar 300 massa aksi berkumpul di Cogombong Kotaraja hari ini dan berjalan menuju Mako Brimob lantaran mendapatkan informasi bahwa Gubernur Papua Lukas Enembe diperiksa oleh KPK disana.
(115)