Trenggalek, Buserjatim.com – Kepedulian terhadap lingkungan bukan sekadar wacana, tetapi aksi nyata! Sabtu (15/2/2025), sinergi antara TNI-Polri dan Pemerintah Kecamatan Munjungan kembali terbukti melalui gerakan pelestarian Pantai Kebo, Desa Ngulungwetan. Anggota Koramil 0806-12/Munjungan dan Polsek Munjungan bersama pemerintah kecamatan turun langsung menanam pohon nyamplung untuk menjaga ekosistem pesisir.
Aksi ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Tiga Pilar Kecamatan Munjungan, Kepala Desa Ngulungwetan Sujito, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mahesa, Kelompok Kampung Siaga Bencana (KSB) Sumbreng, serta Taruna Siaga Bencana (TAGANA).
Menurut Babinsa Ngulungwetan Sertu Edi, langkah ini bukan sekadar simbolis, tetapi bukti nyata kepedulian terhadap masa depan Pantai Kebo. “Kami dari TNI-Polri dan pemerintah kecamatan berkomitmen untuk menjaga kelestarian pantai ini. Penanaman pohon nyamplung ini diharapkan dapat mencegah abrasi dan memperkuat konservasi lingkungan,” tegasnya.
Pantai Kebo, sebagai salah satu ikon wisata Munjungan, terancam abrasi yang bisa mengikis garis pantai jika tidak segera ditangani. Pohon nyamplung dipilih karena memiliki akar kuat yang mampu menahan erosi dan menjadi pelindung alami dari terpaan angin laut.
Kepala Desa Ngulungwetan Sujito menyampaikan apresiasi atas kolaborasi luar biasa ini. “Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi kepedulian TNI-Polri serta seluruh pihak yang terlibat. Dengan semangat gotong royong, kita bisa memastikan Pantai Kebo tetap lestari dan menjadi destinasi wisata yang nyaman serta berkelanjutan,” ujarnya penuh optimisme.
Lebih dari sekadar penanaman pohon, gerakan ini menjadi awal dari upaya konservasi berkelanjutan di pesisir Munjungan. Keindahan alam yang kita nikmati hari ini adalah warisan bagi generasi mendatang.