Kapolres Karangasem Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Di Daerah Melalui Zoom Meeting

BALI, BUSERJATIM.COM

Karangasem, Kapolres Karangasem AKBP Ricko A.A Taruna, S.H.,S.I.K.,M.H.,M.M. bersama Forkopimda Kabupaten Karangasem mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi di Daerah melalui Zoom Meeting yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri
di Ruang Rapat Nadi Graha Setda Karangasem, 24/10/22

Hadir dalam giat tersebut Sekda Kabupaten Karangasem Ir. I Ketut Sedana Merta, S.T.,M.T., Kapolres Karangasem AKBP Ricko A. A. Taruna, S.H.,S.I.K.,M.H.,M.M., Dandim 1623/Karangasem Letkol INF. Sutikno, S.M., Kajari Karangasem Karangasem Dr. Endang Tirtana, SH.MH., Kapolsek Karangasem AKP Dr. Putu Sunarcaya, S.H.,M.M., Kasat Binmas Polres Karangasem AKP I Made Wana Suparwata, Kadis Perhubungan Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa, Plt. Kadis Pertanian Kabupaten Karangasem I Wayan Purna, Kepala Diskoperindag Kabupaten Karangasem Drs. I Gede Loka Santika, Kepala Bappeda Kabupaten Karangasem Sutirta Yasa, Kadis Sosial Kabupaten Karangasem I Wayan Daging, Kepala BPS Kab. Karangasem, Ketua Kadin Kab. Karangasem

Adapun rangkaian giat dibuka oleh Kemendagri yang intinya menyampaikan giat Rakor melalui Zoom Meeting dilaksanakan guna pengendalian inflasi disetiap daerah serta dapat menjaga daya beli masyarakat. Jadikan isu inflasi sebagai prioritas dalam pelaksanaan tugas

Kepala Badan Pangan Nasianal yg intinya menyampaikan Agar disetiap daerah harus memiliki Neraca pangan. Tingkat inflasi secara nasional mencapai 5,59 %, dimana hal tersebut dapat tercapai dg adanya beragam subsidi oleh pemerintah. Fluktuasi harga pangan Nasional Harian. Penguatan Sarana Prasarana Penyimpanan Pangan

Penyampaian Kementrian Perdagangan yg intinya Adanya kenaikan komodity seperti Kedelai dan tepung terigu, dimana komodity tersebut diimpor dari luar.
Agar daerah menganggarkan dana APBD untuk kegiatan pengambilan data harga bapokting sebagai bagian dari pengendalian inflasi

Penyampaian dari Kementerian Pertanian yaitu Tingkat Inflasi Indonesia pada September 2022 sebesar 5,59%, dimana dapat mempertahankan tingkat Inflasi dibawah 6%. Komoditas yg dominan memberikan adil Deflasi adalah Bawang Merah (-0,06%), Cabai Merah (-0,05%), Minyak Goreng (-0,03%), Tomat (-0,02%) dan Cabai Rawit (-0,02%). Secara Nasional ketersediaan pangan strategis selama Januari – Desember 2022 Cukup Aman

Penyampaian dari Kejagung RI yg intinya menyampaikan Kejagung RI akan melaksanakan pendampingan hukum dalam pengendalian inflasi. Silakan digunakan Jaksa Pengacara Negara guna Metigasi resiko hukum dalam pengendalian inflasi daerah. Dalam penyaluran Bantuan Sosial guna pengendalian inflasi agar diperhatikan dalam penyalurannya dan penggunaannya

Penyampaian dari Kasum TNI yg intinya menyampaikan TNI siap membantu kepala daerah dalam pengendalian Inflasi

Penyampaian dari Dir Tipideksus Bareskrim Polri yg intinya menyampaikan Optimalisasi peran satgas Pangan Polri dalam pengendalian Inflasi di Daerah serta langkah Extra Effort menjaga stabilitas harga. Memperluas kerjasama antar daerah terutama untuk daerah surplus/defisit dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas. Pemanfaatan platform perdagangan digital untuk memperlancar distribusi. Mempercepat Implementasi program tanam pangan pekarangan untuk mengantisipasi tingginya permintaan diakhir tahun. Memperkuat sarana penyimpanan produk hasil panen terutama di daerah sentra produksi. Memperkuat sinergi TPIP – TPID melalui gerakan nasional pengendaliam inflasi pangan (GNPIP) untuk mempercepat stabilitas harga.(Tmr/Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *