Tulungagung – Komandan Kodim 0807 Tulungagung Letkol Czi Nooris Agus Rinanto S.I.P secara resmi menerima secara simbolis penyerahan proyek TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) pada kegiatan upacara pembukaan TMMD ke-115 yang dipimpin langsung oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M di lapangan Desa Gondanggunung Kecamatan Pagerwojo Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Selasa (11/10/2022).
Pada TMMD ke-115 tahun 2022 ini, pembangunan desa menyasar Desa Gondanggunung Kecamatan Pagerwojo dengan merabat jalan, rehab rumah tidak layak huni (Rutilahu), pembangunan mandi cuci kakus (MCK), pembangunan mushola dan kegiatan no fisik berupa sosialisasi-sosialisasi.
Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M mengatakan, adanya TMMD ini tentu mempermudah pembangunan di Kabupaten Tulungagung terutama pembangunan pada wilayah pelosok. Selain itu, adanya TMMD juga diyakini bisa membangun karakter bangsa dalam bernegara dalam wujud NKRI dengan bergotong royong. Hal ini berarti merupakan suatu bukti kebersamaan antara pemerintah, TNI-Polri dan juga masyarakat dalam mewujudkan persatuan NKRI.
“TMMD ini sangat luar biasa selain pembangunan fisik, juga pembangunan dalam hal berbangsa dan bernegara.” kata Bupati Tulungagung kepada awak media di lokasi TMMD.
Pelaksanaan TMMD kali ini, jelas Bupati, dilakukan di Desa Gondanggunung Kecamatan Pagerwojo. Dipilihnya desa tersebut lantaran memang banyak wilayah terpencil di Tulungagung terutama Desa Gondanggunung Kecamatan Pagerwojo. Apalagi pembangunan di wilayah tersebut terbilang minim yang menyebabkan jalur yang dilalui juga ekstrim. Maka dari itu, setiap wilayah memang seharusnya setara dalam hal pembangunan. Nantinya pembangunan akan menyasar infrastruktur jalan, rumah, MCK hingga mushola.
“Untuk pembangunan jalan sepanjang 1300 meter dengan lebar 3 meter.” jelasnya.
Dikarenakan pembangunan berada di wilayah Kabupaten Tulungagung, ungkap Bupati, demi membantu TMMD, Pemda juga sudah mengeluarkan anggaran senilai Rp 1,7 miliar. Menurut Drs. Maryoto Birowo, M.M, pembangunan melalui TMMD dengan pembangunan melalui pihak ketiga jelas berbeda. Pasalnya, pembangunan dengan melalui TMMD bisa menyasar lebih banyak tempat. Bahkan target pembangunan juga bisa lebih cepat yakni dengan hanya 1 bulan pembangunan saja.
“Maka dari itu kami minta masyarakat setempat ikut berempati dan ikut bergotong royong demi membangun Desa Gondanggunung Kecamatan Pagerwojo.” pungkasnya.
Sementara itu, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki mengatakan, pelaksanaan TMMD kali ini melibatkan 150 orang dari tim gabungan yakni TNI, Polri dan pemerintah daerah. Secara teknis, pembangunan jalan nantinya akan memperbaiki jalan yang sudah ada dengan memperlebar serta memperpanjang jaraknya. Sedangkan untuk pembangunan Rutilahu ada sebanyak 8 rumah dan 4 MCK.
“Untuk kendala mungkin hanya medan karena lokasinya yang pelosok. Target 30 hari sejak pembukaan akan selesai.” kata orang nomer satu di Korem 081/DSJ tersebut.