BLORA, BUSERJATIM.COM –Kembali Gelar Demonstrasi Terkait Perades, Massa Aksi Gabungan Tuntut Keadilan Ditegakkan
Puluhan massa yang terdiri dari beberapa organisasi masyarakat (ormas) menggelar demonstrasi menuntut agar dalang dari kecurangan seleksi perangkat desa (perades) di Blora ditangkap.
Ratusan massa ini terdiri dari Calon Perangkat Gagal (Capraga) Blora, MPC Pemuda Pancasila Blora serta LSM Pemantau Keuangan Negara (PKN).
Aksi digelar di depan kantor Pengadilan Negeri Blora pada Senin 19 September 2022.
Bukan hanya wayangnya, massa aksi menuntut untuk menangkap dalang dibalik kecurangan seleksi perangkat desa.
Massa menduga ada aliran dana hingga elit kekuasaan yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah.
Koordinator lapangan, Seno Margo Utomo mengungkapkan, Kasus Perades ini adalah kasus besar karena mendapat perhatian publik secara luas di Blora.
Dan upaya membongkarnya berjalan lama dengan puluhan laporan dan aksi demo berjilid-jilid.
“Masyarakat Blora ingin keadilan hadir dalam pengambilan vonis besok,” ucapnya kepada buserjatim.com di lokasi, Senin19 September 2022.
Dikatakannya, pada pandangan hukum, ada dua penilaian yang bisa dilakukan oleh hakim, penilaian objekyif dan subjektif.
“Obyektif berdasarkan data-data di lapangan, subjektif berdasarkan tekanan massa. Karena banyak fakta hukum yang tidak terungkap dalam persidangan
Termasuk vonis yang akan di dijatuhkan terhadap para terdakwa kasus perades, harus memenuhi rasa keadilan dan memberikan efek jera kepada para pelaku.
“Hukum jangan tumpul ke atas dan tajam ke bawah,”
Ketua MPC Pemuda Pancasila Blora, Munaji sering di panggil Mbah mun mengatakan keadilan hukum harus ditegakkan dalam penanganan kasus Perades Blora.
Masyarakat berharap APH menunjukkan kinerja yang profesional dan tidak membuat kecewa publik dengan keputusan yang jauh dari rasa keadilan.
“Kita memohon, meminta terkait vonis terhadap perades ini, bisa memberikan keadilan untuk masyarakat Blora,” ucap Munaji(Mbah Mun)
Hal tersebut juga disampaikannya kepada Kepala PN Blora saat diijinkan masuk dengan perwakilan massa aksi.
“Jawabannya bagus, Pengadilan Negeri Blora tetap akan berdiri tegak kaitan vonis ini,” ujar Munaji.
Menurutnya, untuk tuntutan itu tidak mempengaruhi nilai vonis. kami percaya PN Blora berdiri tegak dan kokoh. Jika vonis besok ringan, maka kami akan melakukan demo kembali,” tandasnya.
Ia menegaskan, jika ada anggotanya yang terlibat, maka dirinya akan akan memecat sesuai aturan di organisasinya.
jurnalis ( Andi)
