Tulungagung – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Czi Nooris Agus Rinanto S.I.P mendampingi Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, M.M menghadiri undangan kegiatan Turnamen Pencak Silat Remaja Kapolres Tulungagung Cup 2022 di halaman Masjid Al Hafidz Polres Tulungagung, Sabtu (10/09/2022).
Tujuh perguruan pencak silat di Kabupaten Tulungagung mengikuti Kapolres Tulungagung Cup 2022. Pertandingan ini sebagai ajang seleksi menuju ke Kapolda Cup yang rencananya akan digelar sekitar tanggal 28 Oktober nanti. Tujuh perguruan pencak silat ini adalah Pagar Nusa, Persaudaraan Setia Hati Terate (PHST), IKSPI Kera Sakti, Perisai Diri, Persinas Asad, Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW), dan Cempaka Putih.
“Pertandingan dilaksanakan satu hari, karena besok Minggu sudah banyak kegiatan.” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto.
Pertandingan akan dilaksanakan hingga malam, untuk menentukan para pemenang. Dari pertandingan ini akan dipilih 8 pemenang yang akan dipersiapkan menuju Kapolda Cup. Selain itu Kapolres Cup diharapkan bisa menjadi wadah bagi pada pesilat, untuk saling bersilaturahmi.
“Jangan adik-adik kita, anak-anak kita para pesilat tidak ada wadah untuk mengekspresikan kemampuan.” tambah Kapolres.
Menurutnya, para pesilat ini telah rajin latihan di perguruannya masing-masing. Jika tidak ada wadah untuk berekspresi, dikhawatirkan mereka akan menjadi liar. Karena itu, seandainya dibutuhkan pertandingan yang panjang, Kapolres siap menggelar turnamen pencak silat.
“Jika memang dibutuhkan, saya akan upayakan. Bisa Bupati Cup misalnya, atau Forkopimda Cup.” ujar Kapolres.
Kapolres juga berharap ke depan bakat-bakat bela diri anak muda Tulungagung ini lebih terakomodasi. Mereka juga diarahkan selalu untuk hal yang positif seperti falsafah Pencak Silat. Meski punya kemampuan bela diri tetap saling menghormati dan punya sikap andap asor.
“Itu adat ketimuran yang harus kita jaga. Sikap saling menghormati antar perguruan pencak silat,” pungkasnya.
Bupati Tulungagung menuturkan bahwasanya pencak silat berkembang pesat di wilayah Kabupaten Tulungagung. Saat ini banyak tumbuh perguruan pencak silat di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung. Diharapkan ajang pertandingan Pencak Silat bisa mencegah gesekan antar anggota perguruan pencak silat.
“Ini juga jadi ajang membentuk generasi muda yang sehat, sportif dan berprestasi.” terang Bupati.