KOTA MADIUN,BUSERJATIM.COM -3000 lebih personel gabungan dari unsur Polri dan juga TNI tumpah ruah di Kota Madiun, hal ini dilakukan dalam rangka giat pengamanan perayaan satu abad PSHT di Kota Madiun yang berpusat di Kota Madiun, Jumat,(02/09).
Polres Madiun Kota juga menurunkan personel dalam rangka pengamanan dan penyekatan beberapa ttitik yang menjadi pintu masuk ke kota Madiun.
Diperkirakan ribuan orang menghadiri peringatan satu abad PSHT. Mereka adalah anggota PSHT dari berbagai wilayah di Jawa Timur dan luar provinsi. Mereka akan mendatangi pusat padepokan yang berada di Jalan Merak, Kota Madiun.
Hadir dalam peringatan 100 tahun atau satu abad SH Terate ini diantaranya Panglima TNI Jendral Andika Perkasa, Pangdam V Brawijaya Mayjend Nurcahyanto, Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI M. Untung Suropati.,Komandan Kodim dan Korem Madiun., Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono SH.,SIK.,MH ., Walikota Madiun Drs.H Maidi .,Bupati Madiun H. Ahmad Dawami .,Forkopimda dan Ketua Dewan Pusat SH Terate H. Issoebiantoro, SH, Ketua Umum Drs. R Moerdjoko HW , Pengurus Pusat Ibu Pembina SH Terate Siti Ruwiatun Tarmadji ,Ketua DPD RI Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti , Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono.
Untuk Polres Madiun Kota sendiri dan dibantu Polres Madiun Kabupaten juga dibantu dari Ngawi dan Magetan karena masuk dalam perbatasan wilayah Kota Madiun menerjunkan kurang lebih 1000 personel.
Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono SH.,SIK.,MH., menjelaskan, pengamanan dilakukan sejak hari Kamis (01/09) karena mengingat
Padepokan Setia Hati Terate sendiri berpusat di Kota Madiun tepatnya di Jalan Merak.
Penyekatan dan pengamanan terjadi di 13 titik masuk Kota Madiun, mengantisipasi konvoi motor yang diperkirakan akan datang dari luar kota Madiun, pungkasnya (Hms).