Miris, Ulah Perangkat Desa Asembakor Masuk Kantor Jam 9, Warga Akan Segera Meluruk Ke DPMD

PROBOLINGGO, BUSERJATIM.COM – Perangkat desa Asembakor, Kecamatan kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa timur, hendaknya menghidupkan balai desa sebagai pusat pelayanan publik, dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.

Tim media menemui salah satu warga dusun krajan yang berinisial (RL) mengatakan, bahwa, Perangkat desa manakala mengoptimalkan balai desa sebagai pusat pelayanan tentu saja memudahkan masyarakat yang membutuhkan, tidak seperri yang terjadi di Desa Asembakor, kepala desanya sering datang lebih awal daripada perangkat desanya. memang perangkat disini kalau mau masuk kantor Jam 9 lebih pak, ungkapnya kepada Tim media.

Lebih lanjut, Desa Asembakor kalau masih perangkat desanya tidak diganti semua saya yakin desa Asembakor tidak akan ada pelayanan kepada masyarakat secara maksimal, jadi kami berharap kepada kepala desa Asembakor “H. MOH. HAMSUN, agar secepatnya memberhentikan semua perangkat desanya, karena mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk mendapatkan pelayanan,” terangnya.

Ditempat terpisah Tim juga berhasil mewawancarai warga disekitar balai desa Asembakor, yang berinisial (MH) dirinya mengatakan, kalau perangkat desa disini pak, seenaknya sendiri kalau datang kekantor paling pagi jam 9, ada kalau perangkat desa yang dari dusin karang anyar tiap harinya jam 10 baru masuk kantor bahkan perangkat disini banyak yang tidak masuk kantor, seolah olah dia berfikir masuk kantor dibayar gak masuk kantor tetap di bayar, sepertinya perangkat desa disini punya pemikiran seperti ituvpak, jelasnya.

masih kata (MH) kami berharap kepada Kepala Desa Asembakor, agar perangkat desa bekerja setiap hari efektif di balai desa, sebagai bentuk keseriusan pemerintahan desa, memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, tidak seperti ini datang kekantor lebih ahir, pulang lebih awal,

Kepala Desa dan Perangkat desa juga harus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang efektif, jangan sampai pelayanan yang mudah dilakukan namun prosesnya dipersulit. 

Itu dilakukan supaya masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah desa. 

“Begitu pula, manakala ada kebutuhan masyarakat bisa dikerjakan dalam waktu singkat, hendaknya diselesaikan secepatnya, pungkasnya.

Sementara Kepala Desa Asembakor saat didatangi kekantornya beliau masih ada giat diluar, di hubungi lewat panggilan celuler masih diluar jangkauan atau tidak aktif, sampai berita ini di publikasikan

Pewarta : Agus Salim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *