BUSERJATIM.COM
Penulis : Nurul Azizah
Kamis, 4 Agustus 2022 merupakan hari yang menggembirakan bagi Bapak Ibu guru Ekonomi Kota Semarang, karena pada hari itu, guru-guru ekonomi yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) ekonomi diundang oleh Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah.
Undangan dari BI yang disampaikan oleh Ketua MGMP ekonomi Kota Semarang Ibu Suspeni merupakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah.
BI telah mengembangkan program edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah kepada bapak ibu guru yang nantinya akan dilanjutkan kepada peserta didik di lingkungan sekolah. Karena bapak ibu guru pasti akan menyampaikan edukasi ini minimal kepada peserta didik, maksimal kepada masyarakat luas. Hal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih mencintai Rupiah yang diimbangi dengan prilaku menjaga bangga dan memahami fungsi Rupiah secara lebih luas.
Acara ToT tersebut dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 16.30 WIB. Di ruang Lokapala lantai 8 – KPwBI Propinsi Jawa Tengah Jl. Imam Bardjo SH No 4 Pleburan Kota Semarang. Acara tersebut dihadiri oleh 74 guru-guru ekonomi SMA MA Kota Semarang.
Sedangkan materi ToT edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah kepada guru sebagai berikut :
1. Cinta Bangga Paham Rupiah dilanjutkan pendalaman materi dan Quiz.
2. Pengantar Ekonomi Moneter dan Inflasi, dilanjutkan pendalaman materi dan Quiz.
3. Kewajiban penggunaaan Rupiah dan Sistem pembayaran dilanjutkan pendalaman materi dan Quiz.
4. Tahapan pengelolaan Rupiah dan Cikur dilanjutkan pendalaman materi dan Quiz.
5. Role Play Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah.
Dari acara ToT Cinta Bangga Paham Rupiah guru-guru ekonomi semakin paham bahwa Bank Indonesia atau Bank Central Indonesia telah melakukan edukasi terhadap mata uang Rupiah kepada masyarakat Indonesia. Hal ini dilakukan BI dengan tujuan yaitu mencapai dan menjaga kestabilan nilai Rupiah, seperti yang disampaikan oleh Bapak Andry Prasmuko Debuti Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah dalam acara pembukaan ToT CBP Rupiah bersama MGMP guru ekomomi Kota Semarang.
Menurut beliau, cinta Rupiah dengan mengenali filosofi, makna desain uang Rupiah, dan merawat serta memperlakukan Rupiah dengan baik dan menjaga keaslian uang Rupiah.
“Tidak semua orang tahu security uang Rupiah, hal ini untuk melindungi uang asli agar tidak mudah dipalsukan,” jelas pak Andry.
Kebanggaan Indonesia juga dapat direferensikan dengan rupiah. Kebanggaan menggunakan Rupiah, bertransaksi, berbelanja dan berhemat. Demikian jelas bapak Andry Prasmuko mengakiri sambutannya.
Sambutan selanjutnya dari perwakilan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jawa Tengah, yaitu bapak Toenggoel Rahso Poernomo, S.Sos, M.M
Acara ToT Cinta Bangga Paham Rupiah sangat antusias diikuti oleh bapak ibu guru. Apalagi pemateri masih terbilang muda-muda, cakep-cakep dan profesional di bidangnya masing-masing.
Materi diawali dengan tema Cinta Bangga Paham Rupiah. Mencintai Rupiah bisa dimulai dengan mengenali sejarah Rupiah, karakteristik uang Rupiah dan proses pembuatannya. Sedangkan wujud kecintaan terhadap Rupiah dapat diwujudkan dengan merawat dan menjaga uang Rupiah sebagaimana mestinya. Dapat disimpulkan Cinta mencakup mengenal, merawat dan menjaga.
Bangga dengan Rupiah karena Rupiah sebagai simbul kedaulatan, pembayaran yang sah dan alat pemersatu bangsa.
Paham menyangkut masyarakat Indonesia paham dalam bertransaksi, berbelanja dan berhemat.
Edukasi CBP Rupiah gencar dilakukan oleh BI baik pengenalan lewat media on line, poster, video dan lain-lain termasuk pengenalan secara langsung kepada masyarakat lewat pembekalan materi Training of Trainer kepada para tenaga profesional diantaranya kepada bapak ibu guru.
Nurul Azizah penulis buku ‘Muslimat NU di Sarang Wahabi, Muslimat NU Militan Untuk NKRI,’ dan juga guru Ekonomi serta jurnalis.
(Red/Panji)