NGAWI,BUSERJATIM.COM– Kapolsek Padas Iptu Iswahjoedi hadiri kegiatan pertemuan rutin paguyuban silat se-Kecamatan Padas dan Kasreman di kediaman Andik warga Dusun Klampisan, Desa Munggut, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Senin malam (27/6).
Selain Kapolsek Padas, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Danramil Padas Lettu Slamet, Ketua Paguyuban Silat Suwoto, perwakilan Ketua Ranting PSHT, PSHW, Hastakari, Gubug Remaja, Pandan Alas, Pagar Nusa, Pangastuti serta 40 orang perwakilan Subrayon perguruan bela diri se-Kecamatan Padas dan Kasreman.
Ditemui usai menghadiri kegiatan, Kapolsek Padas Iptu Iswahjoedi mengatakan, pertemuan paguyuban pencak silat tersebut dilaksanakan dalam rangka arisan rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin malam Selasa Kliwon dari Kecamatan Padas dan Kasreman, dengan penanggungjawab Suwoto.
Menurut Iptu Iswahjoedi, tujuan dari kegiatan pertemuan tersebut adalah untuk menjaga dan meningkatkan komunikasi antar perguruan silat dapat terbangun hubungan emosional yang baik sampai akar rumput.
“Dengan adanya pertemuan rutin ini bisa mengenal satu dengan lainnya karena sering berkomunikasi, terlihat guyub rukun saling bermitra dan akhirnya timbul rasa saling menghargai dalam menjaga hubungan persahabatan,” harap Iswahjoedi.
Dalam pertemuan tersebut Iptu Iswahjoedi menyampaikan, bahwasanya keamanan, keharmonisan dan keguyub rukunan memang harus diciptakan, tidak serta merta keamanan dan lain-lain itu datang dengan sendirinya.
“Inilah bagian penting dimana kita semua memiliki tanggung jawab menjaga keamanan yang dilandasi ikatan emosional yang baik antar perguruan silat. Jadi apabila ada permasalah kecil bisa diredam dan diselesaikan secara cepat, sehingga tidak meluas dan membesar yang pada akhirnya dapat berpotensi menjadi konflik,” ujar Kapolsek Padas.
Lebih lanjut Iptu Iswahjoedi berharap, keguyub rukunan perguruan pencak silat ini jangan hanya seremoni saja, namun diharapkan bisa diwujudkan dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
“Bisa dilakukan dalam bentuk karya bakti religi membersihkan tempat ibadah secara bersama sama atau memberikan bantuan sembako kepada warga miskin yang sumber dananya dari iuran rutin saat arisan,” pesan Iptu Iswahjoedi.
Sementara itu Danramil Padas Lettu Slamet menegaskan, kegiatan pertemuan peguyuban tokoh pesilat sangat baik untuk mewujudkan kerukunan dan menjaga situasi di Padas dan Kasreman agar kondusif.
“Saya dukung penuh kegiatan ini, dan saya siap hadir setiap ada kegiatan pertemuan maupun kegiatan sosial, mari kita tunjukan kebersamaan dan kekompakan dalam mewujudkan keamanan wilayah,” tegas Lettu Slamet.
Hal senada juga diucapkan oleh Ketua Paguyuban Pencak Silat Suwoto, bahwa dengan adanya wadah paguyuban perguruan pencak silat ini tidak ada konflik diantara warga pesilat sampai diakar rumput dan jika ada permasalahan diselesaikan secara internal jangan sampai berkembang.
“Kunci semuanya adalah komunikasi, oleh karena itu, ayo kita aktif dalam pertemuan rutin ini, jika ada kendala agar dikomunikasikan guna menjaga kekompakan dan kerukunan antar perguruan,” harap Suwoto menutup acara.